Peringatan Bencana, Megawati: Kalau Tak Ada Alarm, Pakai Kentongan!

Megawati bercermin dari bencana gempa Donggala dan Palu

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai, Indonesia masih belum memiliki peringatan dini bencana yang memadai. Untuk itu, dia punya saran agar korban jiwa tidak banyak saat bencana datang. 

Megawati bercermin dari bencana gempa yang disusul tsunami di Donggala, Palu, dan sekitarnya pada Jumat (28/9). Dia lalu membandingkan penanganan bencana ketika dia menjadi presiden. 

Salah satu bencana yang dia ungkit adalah erupsi Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kala itu, dia sempat menyarankan warga menggunakan kentongan sebagai peringatan.

1. Megawati menilai wajar jika warga terdampak bencana menjadi panik sebab tidak ada panduan

Peringatan Bencana, Megawati: Kalau Tak Ada Alarm, Pakai Kentongan!ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Megawati juga tidak setuju dengan pernyataan sejumlah pihak yang  para komentator yang menyerukan agar masyarakat tidak panik ketika bencana datang. Sebab, masyarakat luas tidak dibekali panduan hadapi bencana.

"Gimana gak panik, gak ada panduan. Coba kalau ada panduan, beda. Itu yang seperti tadi saya bilang. Mana yang memberitahu mestinya kan, 'kamu lari ke sana'," kata Mega di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Baca Juga: [UPDATE] Korban Meninggal Bencana Palu-Donggala 1.948 Orang

2. Mega sempat sarankan gunakan kentongan untuk peringatan Gunung Merapi

Peringatan Bencana, Megawati: Kalau Tak Ada Alarm, Pakai Kentongan!IDN Times/Istimewa

Megawati kemudian mengungkapkan bagaimana menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi. Dia mengaku sempat memberi saran agar masyarakat Jawa Tengah yang terdampak, mempersiapkan diri. Meski peralatan tidak memadai, Mega sarankan warga bisa menggunakan kentongan.

"Saya bilang bikin latihan. Di mana tempat mereka lari. Di mana mereka harus siap. Dibilang 'Tapi peralatannya tidak ada bu'. Pake kentongan. Apa gak bisa? Kita punya," jelas Mega.

Walaupun Indonesia belum memiliki alarm bencana, namun ada alat tradisional yang sudah digunakan sejak zaman dulu, yakni kentongan. Alat ini bisa dipakai sebagai alat peringatan apabila ada bahaya atau pun bencana.

"Dari zaman dulu, untuk early warning system itu kentongan. Tidak perlu menunggu dipasang alarm yang menunjukkan, rusak gak dijaga. Udah dipasang, gak ada lagi yang lihat," lanjut dia.

3. Mega sudah ingatkan Jokowi tentang peringatan bencana di Indonesia

Peringatan Bencana, Megawati: Kalau Tak Ada Alarm, Pakai Kentongan!ANTARA FOTO/BNPB

Bagi Mega, hal-hal yang ia sampaikan tentang penanganan bencana adalah kritik yang membangun. Dia juga sudah pernah menyampaikan hal itu kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk perkuat peringatan bencana di Indonesia.

"Pak Jokowi sangat mengerti apa yang saya keluhkan. Ayo Pak segera. Ini bukannya saya kampanye, kalau menang, segera ini dibangun tapi sebelumnya harus sudah disiapkan mana daerah-daerah yang kemungkinan," tuturnya.
 

Baca Juga: Dampak Likuifaksi, Tata Ruang Palu Perlu Peta Mikrozonasi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya