Pilkada 2018: Deddy Mizwar Optimistis Menang

#Pilkada2018 Targetkan menang di seluruh wilayah Jawa Barat

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menargetkan kemenangan dalam Pilkada 2018. Deddy mengatakan dirinya optimistis bisa meraih suara terbanyak.

Tak hanya itu, dia dan pendampingnya Dedi Mulyadi, juga menargetkan selisih kemenangan hingga 7 persen dari pesaing terdekat.

"Ya, saya kira selisihnya (kemenangan) 5-7 persen dari survei," ucap Deddy di Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (27/6).

1. Seluruh wilayah Jawa Barat menjadi target kemenangan Deddy-Dedi  

Pilkada 2018: Deddy Mizwar Optimistis Menang  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Deddy Mizwar yakin seluruh wilayah di Jawa Barat akan memilihnya. "Seluruh wilayah. Karena sekarang ini gak bisa dibilang ini kalah ini menang, tapi bagaimana kita lahannya berapa persen. Karena setiap wilayah tadi itu DPT (Data Pemilih Tetap) nya berbeda," ujar Deddy.

Menurutnya, akan sangat menguntungkan apabila dirinya bisa memenangkan suara di daerah dengan DPT yang besar.

"Mungkin ada kurang sedikit, tapi kalau di daerah DPT yang besar mendapatnya banyak, ya pasti menang ya," lanjutnya.

2. Deddy optimistis menang di Bandung  

Pilkada 2018: Deddy Mizwar Optimistis Menang  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di Bandung sendiri, Deddy masih tetap optimistis bisa memenangkan suara. Pendapatnya, meski di Bandung, ia tetap meyakini akan bisa mengambil suara rakyat.

"Belum tentu (kalah di Bandung). Karena bandung bukan hanya kota Bandung, wilayah Bandung, tadi adalah kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi ya," jelas Deddy.

3. Deddy siap menyambut kemenangan  

Pilkada 2018: Deddy Mizwar Optimistis Menang  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Deddy mengaku jika dirinya saat ini sudah siap untuk menang. Sehingga, dia tengah menyiapkan kemenangan.

"Kalau siap kalah kan biasa itu lah dimana-mana siap kalah. Mau ngapain, sudah kalah. Tapi siap menangnya itu yang repot," kata dia.

Lanjutnya, karena apabila menang, maka lima tahun ke depan akan dituntut untuk komitmen, jujur, dan tidak melakukan hal yang menyimpang.

"Ini yang repot. Ini yang setiap pasang kadang-kadang tidak siap untuk menang," ungkapnya.

Baca Juga: Problem Pilkada 2018: Dari Surat Suara Basah Hingga Hilang  

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya