Presiden Buruh Andi Gani Akui Pernah Ditawari Kursi Wamen oleh Jokowi

Andi menolak posisi di kabinet

Jakarta, IDN Times - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengaku pernah mendapat tawaran posisi wakil menteri dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Namun, kesempatan itu ia tolak karena Andi merasa nyaman dengan posisinya saat ini.

"Pada waktu penyusunan kabinet yang awal lalu saya memang diminta masuk kabinet, saya akhirnya menyatakan hal ini, tapi saya menyampaikan kepada presiden bahwa saya lebih baik berada di posisi saya sekarang sebagai presiden Komisaris BUMN PT BP dan sebagai presiden buruh," ujar Andi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Serikat Buruh Apresiasi Direksi Baru BPJAMSOSTEK 

1. Andi akui pernah ditawari posisi wakil menteri oleh Jokowi, tapi ia tolak

Presiden Buruh Andi Gani Akui Pernah Ditawari Kursi Wamen oleh JokowiPresiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Andi mengaku merasa lebih nyaman apabila berada di luar kabinet. Maka dari itu, ia menolak tawaran Presiden Jokowi tersebut. Kendati begitu, terkait adanya isu reshuffle jilid II saat ini, Andi mengatakan bahwa itu adalah hak prerogatif presiden.

"Saya yakin presiden akan memutuskan yang terbaik. Saya tidak tahu kapan. Banyak pihak bertanya kapan akan terjadi reshuffle, tetapi memang dengan adanya peleburan dua kementerian pasti akan terjadi pergantian ataupun posisi," tutur Andi.

Baca Juga: KSP Isyaratkan Jokowi Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Siapa Terdepak?

2. Andi tegaskan nyaman berada di luar kabinet

Presiden Buruh Andi Gani Akui Pernah Ditawari Kursi Wamen oleh JokowiPresiden KSPSI Andi Gani Nena Wea (dok. IDN Times/Istimewa)

Saat disinggung soal peluangnya kembali ditawari kursi wakil menteri oleh Jokowi, Andi menegaskan ingin tetap berada di luar kabinet. Meskipun di luar kabinet, lanjut Andi, dia merasa tetap bisa memberikan masukan pada orang nomor satu di Indonesia itu.

"Jadi kalau banyak pihak merasa nyaman di dalam kabinet, saya lebih nyaman di luar kabinet dan yang penting bisa menjadi temannya presiden, yang bisa memberikan masukan-masukan yang positif kepada presiden," ujarnya.

3. Isu Andi Gani ditawari posisi wamen muncul pada Oktober 2020

Presiden Buruh Andi Gani Akui Pernah Ditawari Kursi Wamen oleh JokowiPresiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sebelumnya, pada Oktober 2020, isu Andi Gani ditawari posisi wakil menteri sudah mencuat ke permukaan. Namun, saat itu Andi membantahnya. Ia mengaku tidak mendapatkan tawaran kursi wakil menteri.

Meski begitu, kala itu Andi memang mengaku sudah ditawari jabatan saat Jokowi menyusun anggota kabinet di periode kedua. Tetapi, ia menolak tawaran itu dan memilih berada di luar kabinet.

Baca Juga: Sudah Rembukan dengan Ma'ruf, Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Jilid 2?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya