RI Terima Kiriman 500 Ribu Vaksin AstraZeneca dari Australia 

Kedatangan vaksin hari ini adalah tahap pertama

Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19. Kali ini vaksin yang datang yakni vaksin AstraZeneca sebanyak 500 ribu dosis yang tiba sore ini di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 500 ribu vaksin AstraZeneca ini merupakan dose sharing atau berbagi dosis dengan pemerintah Australia.

"Kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan pengiriman tahap pertama dari rencana pemerintah Australia untuk memberikan dukungan 2,5 juta dosis vaksin pada tahun 2021 bagi masyarakat Indonesia melalui mekanisme bilateral," ujar Retno seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: Indonesia Kedatangan Vaksin COVID-19 Lagi, Jumlahnya 6,08 Juta Dosis 

1. Pemerintah Australia beri dukungan pengadaan vaksin senilai 77,1 juta dolar AUD

RI Terima Kiriman 500 Ribu Vaksin AstraZeneca dari Australia Kedatangan vaksin tahap 48 (YouTube/Sekretariat Presiden)

Selain itu, kata Retno, pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi Indonesia senilai 77,1 juta dolar Australia yang akan disalurkan melalui UNICEF. 

"Dukungan kerjasama vaksin ini merupakan salah satu topik bahasan dalam komunikasi saya bertelepon beberapa kali dengan Menteri Luar Negeri Australia Ibu Marise Payne, termasuk yang terakhir saya lakukan pada tanggal 7 Juli 2021," jelas Retno.

Baca Juga: Jokowi Harap Pelajar Bisa Segera Belajar Tatap Muka setelah Vaksinasi

2. Menlu dan Menhan akan bertemu dengan pemerintah Australia

RI Terima Kiriman 500 Ribu Vaksin AstraZeneca dari Australia Kedatangan vaksin tahap 48 (YouTube/Sekretariat Presiden)

Selanjutnya, Retno menuturkan guna memperkokoh kemitraan strategis antara Indonesia dan Australia yang dibentuk sejak 2018 lalu. Oleh karena itu, Indonesia dan Australia akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat.

"Pertemuan two plus two ini adalah pertemuan antara Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dalam hal ini adalah antara Indonesia dan Australia," jelas Retno.

3. Presiden Jokowi dan PM Australia sering berkomunikasi untuk kerja sama penanganan COVID-19

RI Terima Kiriman 500 Ribu Vaksin AstraZeneca dari Australia Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain di tingkat menteri, lanjut Retno, kerja sama penanganan COVID-19 juga dilakukan antar pimpinan kedua negara yakni antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

"Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Scott Morrison secara reguler melakukan pembicaraan bertelepon dan terakhir dilakukan 24 Juni 2021," tutur Retno.

Baca Juga: Dampak Lockdown di Australia, Qantas PHK 2.500 Karyawan

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya