Salurkan Bantuan dari Presiden, Kemensos Kerja Sama dengan Ojek Online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin, menjelaskan tentang bantuan presiden yang akan diberikan kepada masyarakat Jabodetabek. Ia menjelaskan, penerima bantuan Presiden itu dikhususkan kepada masyarakat yang terdampak pandemik virus corona atau COVID-19.
Pepen menerangkan bahwa sembako dari Presiden itu senilai Rp600 ribu per bulan. Sebulannya akan diberikan sebanyak dua kali.
"Untuk penyalurannya sebulan dua kali. Jadi satu kalinya Rp300 ribu. Satu kantong Rp300 ribu. Sebulan duka kali, jadi Rp600 ribu," jelas Pepen dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Linjamsos Oke, Jumat (17/4).
1. Penyaluran bantuan akan dimulai bulan April
Pepen mengatakan, sembako bantuan presiden itu akan diberikan selama tiga bulan. Penyalurannya akan dimulai dari bulan April ini, sembari menunggu instruksi dari Menteri Sosial Juliari Batubara.
Untuk DKI Jakarta sendiri, jumlah keluarga penerimanya mencapai 1,3 juta orang. Sementara wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang sebanyak 600 keluarga penerima.
"Sembako ini nilainya Rp 600 ribu, diberikan selama tiga bulan, mulai April, Mei, Juni. Namun dalam teknis pelaksanaannya setiap bulan akan disalurkan dua kali," tutur Pepen.
Baca Juga: Kemensos Siapkan 1,8 Juta Paket Sembako untuk Warga Jabodetabek
2. Penyaluran bantuan bekerja sama dengan ojek online
Editor’s picks
Pepen menerangkan, nantinya penyaluran bantuan sembako dari presiden tersebut akan bekerja sama dengan ojek daring atau online. Sehingga, masyarakat tak perlu berkerumunan untuk mengambil bantuan sembako.
"Sehingga tidak harus berkerumun menunggu permohonan seperti biasa. Tapi sekarang langsung dari PT Pos akan inject dengan aplikasi yang sudah dibuat sehingga pelaksanaan ojek online langsung jalan," ujar Pepen.
3. Isi bantuan sembako dari Presiden sebanyak 10 item
Lebih lanjut, Pepen pun menjelaskan dari sembako bantuan Presiden itu. Total di dalam sembako ada 10 item.
"Isinya sembako ada 10 item. Ada mie instan, kemudian ada kornet, ada juga sarden, ada sambal, ada kecap manis, kemudian susu, kemudian minyak goreng, kemudian teh celup," kata Pepen.
Iya juga menerangkan, kantong dari bantuan Presiden itu terdapat logo Presiden RI di depannya. Menurutnya, selama kantong tersebut tak ada logo Presiden RI, maka bukan bantuan dari Presiden.
"Kantongnya, bantuan Presiden ada logo Presiden RI, dan ada anjuran-anjuran kita untuk mematuhi protokol kesehatan selama PSBB. Tentunya yang selama ini viral berbagai bentuk, itu bukan bantuan dari Bapak Presiden (langsung)," ucap dia.
Baca Juga: 13 Ribu Paket Sembako Menantu Jokowi Sasar Rakyat Miskin Kota Medan