Sekjen Koalisi Jokowi Usulkan Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan para sekretaris jenderal (sekjen) koalisi memberikan usulan kepada Joko 'Jokowi' Widodo untuk mengadakan pertemuan bersama Prabowo Subianto. Hal itu diutarakan saat pertemuan sekjen koalisi petahana Jokowi kemarin.
Usulan tersebut diajukan guna membuat suasana politik yang kian memanas bisa menjadi lebih sejuk. Ini juga agar masyarakat bisa damai melihat kedua lawan di Pilpres 2019 bertemu.
1. Sekjen koalisi usulkan Jokowi bertemu Prabowo
Hasto mengatakan, dalam pertemuan antara sekjen partai koalisi dengan Jokowi kemarin memang sempat mengusulkan agar Jokowi bisa menggelar pertemuan bersama Prabowo.
"Kemarin dalam pertemuan juga merekomendasikan ke Pak Jokowi, bahwa sekiranya untuk bertemu dengan Pak Prabowo itu sangat positif," kata Hasto di sekitar Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Tambahnya, pertemuan diantara kedua tokoh tersebut sangat positif untuk membangun dialog hangat bersama menjelang Pemilu 2019.
"Pemilu itu hanya alat untuk mencari siapa pemimpin. Tapi siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden, dari seluruh rakyat Indonesia, jadi presiden bagi seluruh partai politik di Indonesia," ujarnya.
2. Pertemuan Jokowi dan Prabowo akan membuat suasana menjadi sejuk
Menurut Hasto, dengan adanya dialog kepemimpinan antara Jokowi dan Prabowo, akan membuat suasana lebih sejuk. Masyarakat pun yang melihatnya juga akan terasa damai.
"Kontestasi itu hanya sebuah proses demokrasi yang berjalan rutin lima tahunan, jangan sampai membelah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa," jelasnya.
Baca Juga: 60 Purnawirawan TNI Dukung Prabowo di Pilpres, Ini Kata Koalisi Jokowi
3. Pertemuan keduanya bisa menggambarkan demokrasi yang baik
Sementara, Sekretaris Jenderal Pastai NasDem Johnny G Plate mengatakan bahwa hubungan antara Jokowi dan Prabowo memang sudah berlangsung sejak lama dan cukup dekat. Dan apabila di momen politik ini keduanya bisa bertemu, maka akan menggambarkan demokrasi yang baik di Indonesia.
"Kita berharap bahwa pertemuan seperti itu memberikan sinyal pada masyarakat untuk menjemput Pileg dan Pilpres dengan kegembiraan sebagai pesta demokrasi," ujar Johnny.
Baca Juga: BREAKING: Ini Nama Cucu Presiden Jokowi dari Kahiyang-Bobby