Soroti Tren COVID-19, Jokowi: Satu, Dua, Tiga Provinsi Masih Tinggi

"Ancaman COVID-19 belum berakhir," kata Jokowi.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan ancaman COVID-19 di Indonesia belum berakhir. Sebab kasus positif virus corona masih terus meningkat setiap hari.

Jokowi meminta masyarakat selalu menaati protokol kesehatan COVID-19. Sebab menurutnya masyarakat berperan besar dalam pencegahan penyebaran virus mematikan ini.

1. Jokowi: Masih ada peningkatan kasus di beberapa daerah

Soroti Tren COVID-19, Jokowi: Satu, Dua, Tiga Provinsi Masih TinggiDok. Biro Pers Kepresidenan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan masih ada peningkatan kasus positif COVID-19 di beberapa wilayah.

"Satu, dua, tiga provinsi masih tinggi angka positifnya," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (24/6).

2. Jokowi menilai masyarakat berperan besar mencegah penyebaran COVID-19

Soroti Tren COVID-19, Jokowi: Satu, Dua, Tiga Provinsi Masih TinggiDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi mengatakan masyarakat menjadi kunci utama penanganan kasus COVID-19 di Indonesia. Menurut dia, peran masyarakat sangat besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran COVID-19.

"Untuk itu meski sudah berkali-kali saya sampaikan, saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan, gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman dan hindari kerumunan," ucap Jokowi.

3. Jokowi berharap protokol kesehatan bisa jadi kebiasaan baru masyarakat

Soroti Tren COVID-19, Jokowi: Satu, Dua, Tiga Provinsi Masih TinggiDok. Biro Pers Kepresidenan

Memasuki masa new normal atau normal baru ini, Jokowi meminta agar masyarakat bisa mengingatkan satu sama lain tentang protokol kesehatan. Dengan melaksanakan protokol kesehatan, Jokowi harap hal itu bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat.

"Saya minta juga agar masyarakat saling mengingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini yang harus terus ktia lakukan. Harus jadi kebiasaan baru kita," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Lantik Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan LVRI 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya