Wiranto: Kompetisi Politik Bisa Pecah Belah Persatuan Bangsa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasikmalaya, IDN Times - Menko Polhukam Wiranto diundang hadir sebagai inspektur dalam upacara Hari Santri Nasional, di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (22/10). Dalam upacara tersebut, Wiranto pun menyampaikan sambutannya dalam menyambut Hari Santri Nasional.
Wiranto mengatakan, santri dan ulama diharapkan bisa membawa perdamaian ke depannya. Karena persatuan bangsa saat ini bisa terpecah karena kompetisi politik yang semakin memanas.
1. Wiranto sebut perpecahan bangsa bisa datang dari kompetisi politik saat ini
Wiranto mengungkapkan, bila dulu ancaman nyata datang dari luar dan kembali untuk menjajah Indonesia, saat ini ancaman perpecahan bangsa bisa datang dari dalam negeri. Ia mengatakan, gangguan persatuan bangsa bisa datang dari kompetisi politik saat ini.
"Saat ini potensi gangguan persatuan bangsa bisa muncul dari kompetisi politik antara anak bangsa, yang sering tanpa disadari menggiring politik kebencian dan penyebaran hoaks yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Wiranto di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (22/10).
Baca Juga: Bertemu SBY, Ini yang Dibahas oleh Wiranto
2. Resolusi jihad harus terus dijaga oleh santri dan ulama
Editor’s picks
Kemudian, Wiranto juga mencermati perkembangan sosial politik di tanah air akhir-akhir ini. Menurutnya, peran santri dan ulama akan semakin diperlukan dalam menjaga dinamika sosial politik yang sangat dinamis.
"Resolusi jihad yang digagas oleh tokoh-tokoh Islam terdahulu, para founding father merupakan komitmen yang selalu relevan dalam konteks zaman kekinian, yang selalu relevan dengan cita-cita kemerdekaan RI," jelas dia.
3. Peran santri dan ulama penting dalam dinamika politik
Oleh karena itu, Wiranto sampaikan bahwa peran santri dan ulama sangat penting untuk menjaga dinamika politik saat ini. Karena ancaman kepada bangsa bisa datang kapan saja.
"Hal ini tentunya penting diketahui mengingat ancaman pada bangsa Indonesia terus datang silih berganti sesuai kondisi zaman," ucap Wiranto.
Baca Juga: Wiranto Desak MA Segera Putuskan Perkara Soal Bacaleg Eks Napi Korupsi