Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemerintah menyalurkan logistik penanggulangan bencana menuju tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat (dok. Sekretariat Presiden)
Pemerintah menyalurkan logistik penanggulangan bencana menuju tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat (dok. Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Bantuan logistik disalurkan ke Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat

  • Bantuan akan mendarat di bandara terdekat dengan lokasi bencana

  • Sudah ada bantuan logistik sebelumnya dan Prabowo juga minta jajarannya terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyalurkan logistik penanggulangan bencana menuju tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat. Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi agar jajarannya bergerak responsif sejak awal kejadian.

Bantuan itu diberangkatkan pada Jumat (28/11/2025) pukul 07.30 WIB, melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Jadi pagi ini sekitar pukul setengah delapan pagi, telah diberangkatkan, atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait, untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400 yang awal bulan ini tiba di Tanah Air untuk terbang ke tiga provinsi yang terdampak bencana,” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya.

1. Bantuan akan mendarat di bandara terdekat dengan lokasi bencana

Pemerintah menyalurkan logistik penanggulangan bencana menuju tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Teddy memaparkan rute penerbangan armada udara tersebut menuju bandara paling dekat dengan area bencana. Sehingga, proses penyalurannya bisa lebih mudah.

“Jadi akan ke Padang, Sumatra Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli, itu tepatnya nanti akan ke bandara Silangit, Sumatra Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe Aceh Utara karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak,” kata dia.

2. Sudah ada bantuan logistik sebelumnya

Pemerintah menyalurkan logistik penanggulangan bencana menuju tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat (dok. Sekretariat Presiden)

Teddy menyampaikan, bantuan ini merupakan kelanjutan dari distribusi sebelumnya. Menurutnya, Presiden Prabowo menginginkan penyaluran bantuan terus berjalan.

“Sejak hari pertama tanggal 25 November, Bapak Presiden sudah langsung menginstruksikan kepada Bapak Menko PMK untuk mengkoordinir secara langsung terkait penanganan bencana,” ucap dia.

Distribusi logistik ke lokasi bencana dilakukan menggunakan pesawat TNI maupun maskapai sipil terus berjalan. Barang kiriman menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan warga terdampak bencana.

“Jadi hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan yakni tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64, kemudian genset, alat bantu listrik, kemudian yang terpenting juga alat komunikasi diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar signal komunikasi bisa dimulai kembali. Kemudian juga bahan makanan siap saji, kemudian tim medis dari TNI, kemudian juga dari Kementerian Kesehatan,” tata dia.

3. Prabowo juga minta jajarannya terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah

Pemerintah menyalurkan logistik penanggulangan bencana menuju tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, serta Sumatra Barat (dok. Sekretariat Presiden)

Selain itu, Presiden Prabowo juga meminta jajarannya terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Tak hanya itu, kata Teddy, Presiden Prabowo juga menghubungi langsung pejabat di daerah untuk mengetahui langsung kondisi bencana.

“Kemarin sudah menghubungi langsung, menelpon langsung para kepala daerah di Sumatera Barat, kemudian Pak Masinton, kemudian Gus Irawan, Bupati Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan sudah dihubungi juga termasuk Gubernur Sumatra Utara dan Provinsi Aceh,” ujar Teddy.

Editorial Team