Jakarta, IDN Times - SMA Tarakanita 1 menindak Siswi AG, teman wanita Mario Dandy Satrio. Dandy adalah tersangka penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, D.
"Bahwa terhadap siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-Undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak," demikian bunyi pernyataan sikap tertulis yang ditandatangani Kepala SMA Tarakanita I, Suster Pauletta.
Suster Pauletta menegaskan bahwa kekerasan bukan dari nilai-nilai yang dianut Tarakanita. Oleh karena itu, pihak sekolah tidak akan mentolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apapun baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan," ujarnya.
SMA Tarakanita prihatin dan berempati pada korban, David Latumahina. Pauletta berharap korban segera sembuh.
"Kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya," ujarnya.
Penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap D terjadi pada 20 Februari 2023. Saat itu Dandy, temannya yang bernama Shane Lukas, dan kekasihnya AG (15 tahun), datang ke kawasan Ulujami, Jakarta Selatan menemui korban.
Setelah itu, Dandy meminta korban push up, lalu menendang dan menginjak kepalanya hingga korban koma.
Polres Jakarta Selatan telah menetapkan dan menahan dua tersangka. Mereka adalah Dandy dan Shane.