Temui Mahasiswa, Pimpinan DPR Dasco Pastikan Tak Ada Jabatan 3 Periode
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco menemui sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022). Sufmi mengatakan, sudah menerima seluruh aspirasi mahasiswa yang ditujukan kepada DPR.
“Kami sudah menerima aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa,” kata Dasco kepada wartawan di Senayan, Jakarta.
1. DPR pastikan tidak ada jabatan presiden 3 periode
Dasco mengatakan, pihaknya memastikan tidak ada perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode yang selama ini diwacanakan. Pihaknya juga telah menegaskan kepada mahasiswa, DPR tidak ingin Pemilu 2024 ditunda atau jabatan presiden diperpanjang tiga periode.
Dia menjelaskan, saat ini DPR tengah mempersiapkan proses dan tahapan Pemilu 2024.
“Proses politik yang terjadi di DPR sekarang ini adalah proses KPU dan pemerintah, DPR dalam hal ini membahas tahapan Pemilu 2024. Tentu namanya proses penundaan, perpanjangan atau lain-lain, itu proses politiknya tidak ada,” tutur dia.
2. DPR bakal bahas soal kenaikan harga komoditas
Salah satu tuntutan mahasiswa selain menolak perpanjangan jabatan presiden, yakni meminta DPR untuk menurunkan harga komoditas yang saat ini semakin mahal.
Dalam hal ini, Dasco mengatakan, bakal melakukan dialog komprehensif dengan pemerintah untuk mencari solusi agar harga komoditas bisa turun sesuai kehendak rakyat.
“DPR telah sepakat dengan komisi terkait untuk melakukan dialog komprehensif dengan pemerintah, untuk mencari solusi mengatasi dampak kenaikan harga agar tidak terlalu parah,” ucap dia.
3. Mahasiswa beri korek kuping jumbo ke pimpinan DPR
Aksi sekelompok mahasiswa hari ini di depan Gedung DPR/MPR RI dimulai sejak pukul 12.00 WIB. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada DPR, termasuk kepastian Pemilu 2024 dan penurunan harga komoditas menjelang Lebaran.
Dalam aksi itu, sekelompok mahasiswa memberikan korek kuping jumbo ke pimpinan DPR secara simbolik.
"Kami berikan secara simbolis korek kuping ini untuk para pimpinan DPR supaya bisa mendengar suara rakyat," kata salah seorang demonstran di atas mobil komando.
