Temui Putin di Moskow, Prabowo Tertarik Kerja Sama Energi Nuklir

31 Jul 2024, 22:52 WIB

Yosafat Diva Bayu Wisesa

Ilustrasi fasilitas nuklir. (Unsplash.com/Lukáš Lehotský)

Intinya sih...

Prabowo Subianto tertarik membangun kerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir, termasuk reaktor modular kecil dan reaktor besar. Prabowo juga mendukung pembukaan kembali penerbangan langsung dari Moskow, Rusia, ke Denpasar, Bali. Selain itu, Prabowo menyatakan pemerintahannya akan meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia di berbagai bidang, termasuk kesehatan, keamanan, pangan, energi, dan pendidikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengaku tertarik membangun kerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir.

Hal tersebut disampaikannya saat dia bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024).

“Di sektor energi nuklir saya membahas ini dengan beberapa institusi terkait, kemungkinan kita bekerja sama pada bidang reaktor modular kecil dan reaktor besar,” kata Prabowo.

1. Prabowo dukung rencana penerbangan langsung Moskow ke Bali

(YouTube/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan, pemerintahannya nanti mendukung pembukaan kembali penerbangan dari Moskow, Rusia, ke Denpasar, Bali.

"Kami mendukung penerbangan langsung Rusia ke Bali, tidak hanya dari Aeroflot, tetapi juga dari maskapai lainnya," tegasnya.

2. Prabowo kenang jasa Rusia membantu Indonesia

ilustrasi bendera merah putih (unsplash.com/Mufid Majnun)

Prabowo pun mengatakan, Rusia adalah teman baik Indonesia sejak lama. Menurutnya, Rusia telah banyak membantu Indonesia dalam berbagai aspek.

"Kami menganggap Rusia sebagai teman baik," ujar Prabowo dalam pertemuan itu.

"Rusia juga membantu kami membangun kekuatan militer saat kami terancam. Ini sesuatu yang kami warisi dari orang tua kami bahwa kami tidak boleh melupakan mereka yang sudah membantu," sambungnya.

Prabowo mengatakan, sejarah mencatat, Rusia selalu membantu Indonesia dalam berbagai aspek.

"Sepanjang sejarah kami, kami mengingat bahwa Rusia selalu membantu kami dalam berbagai aspek," tuturnya.

3. Prabowo ingin meningkatkan hubungan Indonesia-Rusia

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengungkapkan pemerintahannya akan meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia.

"Saya ingin melanjutkan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan ini," tuturnya.

Prabowo memastikan akan menyiapkan jalur untuk meningkatkan hubungan diplomatik. Dia menyebut, usai dilantik menjadi presiden, ia akan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Di antaranya, kesehatan, keamanan, pangan, energi, dan pendidikan.

"Saya berencana menginisiasi program beasiswa yang masif untuk mengirim pelajar kami ke luar Indonesia, khususnya untuk pendidikan dokter, karena kami kekurangan sekitar 160.000 dokter," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Prabowo menggelar kunjungan ke luar negeri usai menghadiri pembukaan Olimpiade Paris 2024. Ia sempat bertemu dengan berbagai tokoh dunia yakni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Serbia Aleksandar Vucic, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.