Terbang ke Laos, Prabowo Kenalkan Diri sebagai Presiden Terpilih RI

06 Sep 2024, 21:51 WIB

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Presiden Laos, Thongloun Sisoulith di Vientiane. (Dokumentasi Kemenhan)

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, kembali berkunjung ke sejumlah negara usai menerima kunjungan Paus Fransiskus. Ia berkunjung ke Brunei Darussalam dan melanjutkan ke Laos pada Jumat (6/9/2024).

Selama di Laos, Prabowo bertemu Presiden Thongloun Sisoulith dan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone. Begitu tiba, Prabowo disambut langsung Presiden Sisoulith dengan upacara jajar kehormatan.

"Yang Mulia, ini merupakan suatu kehormatan," ujar Presiden Thongloun yang kemudian mempersilakan Prabowo duduk.

Sementara, Prabowo merespons sambutan hangat itu dengan ucapan terima kasih. Pria yang hingga kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu juga mengucapkan selamat untuk kemenangan Thongloun sebagai presiden.

"Saya juga mengapresiasi ucapan selamat Anda atas terpilihnya saya sebagai Presiden Indonesia. Saya datang ke sini untuk memperkenalkan diri sebelum pelantikan pada 20 Oktober," kata dia.

1. Prabowo ingin memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan pendidikan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone di Vientiane. (Dokumentasi Kemenhan)

Sementara, dengan PM Sonexay, Prabowo mengatakan, pertemuan hari ini menjadi komitmen Indonesia akan melanjutkan kerja sama yang sudah baik dan terjalin lama. Prabowo berharap kerja sama di sejumlah bidang seperti pertahanan dan pendidikan tetap terjalin.

"Kami memahami bahwa Indonesia dan Republik Demokratik Rakyat Laos tidak hanya memiliki hubungan bilateral, tetapi juga komitmen terhadap stabilitas keamanan regional dalam komunitas ASEAN," tutur dia.

Prabowo juga menawarkan kesiapan Indonesia untuk menyumbang keahlian dan sumber daya alam dalam upaya penanggulangan dan bantuan bencana. "Kami juga berharap untuk terlibat dalam latihan bersama untuk meningkatkan respons kolektif kita terhadap bencana alam di kawasan kita," katanya.

2. Prabowo dijamu makan siang oleh Sultan Brunei

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. (Dokumentasi Kemenhan)

Sementara, sebelumnya Prabowo bertemu dengan pemimpin Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Kamis, 5 September 2024. Isu pertahanan menjadi salah satu fokus dari dua pemimpin.

Prabowo mengutarakan minat untuk menjajaki peluang kerja sama di industri pertahanan. Ia meyakini teknologi dan keahlian yang dimiliki Indonesia dan Brunei bisa memenuhi kebutuhan kedua negara.

"Saya yakin bahwa dengan berbagi teknologi dan keahlian, kita dapat bekerja sama mengembangkan sistem dan peralatan pertahanan yang memenuhi kebutuhan spesifik kita," kata Prabowo.

3. Prabowo tawarkan perwira angkatan bersenjata Brunei untuk tempuh pendidikan di Unhan

Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. (Dokumentasi Kemenhan)

Dalam pertemuan dengan Sultan Hassnal Bolkiah, Prabowo juga mengundang lebih banyak perwira militer asal Brunei, untuk menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan RI. Unhan sudah menerima banyak mahawasiswa internasional dari berbagai negara. Sedangkan, perwira militer asal Brunei baru satu.

"Dia sudah lulus pada 2014 lalu," kata Prabowo.

"Dengan senang hati kami mengundang para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk mendaftar di program magister yang ditawarkan di RIDU (Universitas Pertahanan)," imbuhnya.