Timika, IDN Times - Dalam rangka membasmi peredaran minuman keras (miras) lokal jenis sopi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Polsek Mimika Timur bersama Koramil Mapurujaya dan Pemerintah Distrik Mimika Timur, membakar sebuah pabrik penyulingan yang berada di Kampung Kaugapu.
Pembakaran pabrik miras lokal jenis sopi ini dilakukan saat aparat gabungan melakukan sweeping pada Selasa (9/5/2023).
Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus Tanggu Ate, mengatakan sweeping gabungan dimulai dari Kantor Polsek Mimika Timur, kemudian menuju ke dermaga Kampung Hiripau, lalu dilanjutkan dengan penyisiran menggunakan perahu ke lokasi target.
"Untuk lokasi atau sasaran adalah tempat pembuatan miras lokal di seberang kali Kampung Kaugapu RT3 dan SP 8 Distrik Mimika Timur," ujar Matheus.
Ketika tiba di lokasi yang telah ditargetkan, kata Matheus, tidak ada satu pun tanda-tanda keberlangsungan operasi pabrik miras lokal.
Namun, setelah dilakukan penyusuran ke arah hutan sekitar 4 km, AKP Matheus bersama tim berhasil menemukan sebuah pabrik miras lokal yang berada tepat di tengah-tengah hutan.
Saat tiba di pabrik miras lokal tersebut, ungkap Matheus, para pelaku yang merupakan pemilik pabrik kabur meninggalkan lokasi tempat pembuatan miras itu.
"Untuk tersangka nihil alias melarikan diri," kata dia.
Meski demikian, tim akhirnya menemukan sejumlah barang bukti berupa 1 buah tungku masak miras jenis sopi, 1 drum plastik berisi bahan baku, 2 drum kosong, dan 6 batang pipa stainlees.
"Mengingat karena lokasi atau TKP ini sangat jauh sehingga barang bukti tersebut kami tidak bawa namun dimusnahkan langsung ditempat dengan cara dibakar," tutur Matheus.
Lebih lanjut, Matheus menegaskan, peredaran miras lokal jenis sopi harus dibasmi di Kabupaten Mimika. Sebab, kata dia, bahan-bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan sopi berbahaya bagi kesehatan tubuh.
"Bahan dasarnya itu gula, bahan olahan roti berupa fermifan, obat Baygon bakar, dengan menggunakan air kali wania. Ini tentu sangat berbahaya bagi jika dikonsumsi," pungkasnya.