Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times / Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times-Garuda Indonesia memiliki 50 pesawat Boeing 737 MAX 8. Dari 50 pesawat, satu pesawat telah dioperasikan dan 49 pesawat dalam proses pemesanan. Lalu bagaimana nasib 49 pesawat yang ‘terlanjur’ dipesan Garuda Indonesia tersebut?

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Akhsara Danadiputra kepada IDN Times mengatakan sudah jauh hari melakukan negosiasi dengan Boeing untuk pengurangan pemesanan.

“Kita sudah mulai negosiasi dengan Boeing untuk pengurangan pesanan Max 8,” kata pria yang akrab disapa Ari Akhsara ini, Rabu (13/3).

1. Pengurangan pemesanan sebelum tragedi Lion Air JT 610

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Ari menjelaskan bahwa proses negosiasi telah dilakukan jauh hari sebelum tragedi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, yang bertolak dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada 29 Oktober 2018 lalu.

“Sebelum kejadian JT dan Ethiopian Air kita sudah mulai negosiasi dengan Boeing untuk pengurangan pesanan Max 8,” jelas Ari.

2. Negosiasi yang akan menguntungkan Garuda Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di