Surabaya, IDN Times - Tim DVI Polda Jatim terus berusaha untuk mengidentifikasi jenazah tiga bomber Surabaya yang tersisa di reefer container Rumah Sakit Bhayangkara. Ketiganya yakni bomber GPPS Arjuno, R. Dita Oepriarto, dan dua bomber Gereja Santa Maria Tak Berjela (SMTB) Ngagel, Yusuf Fadhil dan Firman Halim.
Dari pantauan IDN Times, kondisi di kamar jenazah terpantau lenggang. Bahkan, garis polisi yang tadinya ada di pintu masuk tengah dan samping sudah mulai dilepas oleh petugas.