Jakarta, IDN Times - Isu Presiden Joko "Jokowi" Widodo membuntuti lokasi kampanye Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo kembali muncul. Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) tak sepakat dengan isu tersebut.
"Gak lah, menurut saya Pak Jokowi memang sayang Mas Ganjar, sayang memang," ujar TGB di kantor pemenangan Ganjar-Mahfud, Gedung High End, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan apabila ada anggapan Jokowi membuntuti kampanye Ganjar. Menurutnya, Jokowi dan Ganjar memiliki kebiasaan blusukan.
"Kalau Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar. Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya, sebagaimana kata Pak Ganjar, ya, itu bagus," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Hasto kemudian menyindir Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto yang dianggapnya tidak bisa blusukan.
"Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," ucap dia.
Lebih lanjut, Hasto menyebut, Ganjar tidak hanya blusukan, tapi juga sering menginap di rumah warga untuk mendengarkan aspirasi secara langsung.
"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bagi republik ini, pemimpin nasional yang bergerak cepat yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar, Pak Ganjar dan Pak Jokowi dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan," ujar dia.
"Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat," imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.