Blusukan ke Jayapura, Ganjar Disambut Tarian Khas Papua

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, blusukan ke Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (21/11/2023). Saat baru tiba di Bandara Sentani, Ganjar langsung disambut sejumlah warga Papua.
Tarian khas Papua juga ikut menyambut kedatangan Ganjar. Para penari juga kompak menari sambil memainkan alat musik.
“Ganjar-Mahfud for tanah Papua," ujar warga yang ikut menyambut Ganjar.
1. Ganjar sampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan warga Jayapura. Ganjar mengaku bahagia.
“Terima kasih, terima kasih atas sambutannya,” ucap dia.
2. Ganjar kunjungi tempat Injil pertama kali datang ke Papua

Sebelum ke Jayapura, Ganjar juga berkunjung ke Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Manokwari, Papua Barat, pada Senin (20/11/2023). Pulau Mansinam merupakan tempat pertama kali Injil masuk ke tanah Papua.
"Ini pulau yang punya sejarah yang sangat panjang ternyata. Jadi, para ketua menyampaikan kepada saya, inilah para penginjil pertama kali datang dan di sinilah gua yang penuh bersejarah, dan semua menyarankan, 'Pak Ganjar apakah bapak berkenan ke Pulau Mansinam di Manokwari?' saya katakan, 'Saya akan datang'," ucap Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku bukan kali pertama berkunjung ke Manokwari. Dia menceritakan, pernah berkunjung Bumi Cendrawasih ketika ikut menyusun daerah otonomi baru (DOB) Papua saat masih menjadi anggota DPR RI.
"Ini bukan kunjungan saya yang pertama, karena waktu mendesain berapa provinsi yang ada di Papua atau DOB, saya salah satu yang ikut mendesain itu. Dulu desainnya lima, sekarang malah enam," ucap dia.
3. Ganjar sebut Pulau Mansinam penuh dengan sejarah

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut Pulau Mansinam penuh dengan sejarah. Oleh karenanya, Ganjar meminta masyarakat setempat untuk menjaganya.
Diketahui, Injil masuk ke tanah Papua dibawa oleh dua misionaris asal Jerman bernama Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler. Mereka tiba di Papua pada tahun 1855.