Tiba di Jakarta, Jokowi Akan Jalani Karantina 3 Hari di Bogor

05 Nov 2021, 15:01 WIB

Presiden Jokowi tiba kembali di Indonesia pada Jumat (5/11/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo tiba di Indonesia hari ini setelah melakukan rangkaian kunjungan kerjanya ke luar negeri. Menurut keterangan Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di tanah air pukul 08.30 WIB.

Usai melakukan kunjungan kerjanya, Kepala Sekeretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Jokowi akan langsung menjalani karantina mandiri di Istana Kepresidenan Bogor.

“Oleh karenanya, Bapak Presiden meminta kepada kami agar tidak perlu ada penjemputan, karena setibanya di tanah air, Bapak Presiden akan langsung melaksanakan karantina mandiri di Istana Kepresidenan Bogor dengan perangkat melekat,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/11/2021).

1. Jokowi akan tinggal terpisah dengan keluarganya saat karantina

Presiden Jokowi tiba kembali di Indonesia pada Jumat (5/11/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selama menjalani karantina, Heru menuturkan bahwa Jokowi akan tinggal terpisah dari keluarganya.

“Presiden akan tinggal terpisah dari keluarganya yang ada di Wisma Bayurini sesuai dengan prosedur tempat karantina,” ujar Heru.

2. Jokowi diwajibkan tes PCR di hari ketiga

Presiden Jokowi tiba kembali di Indonesia pada Jumat (5/11/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Ganip Warsito menyampaikan bahwa Jokowi diwajibkan melakukan tes PCR setiba di tempat karantina. Jokowi juga diwajibkan wajib menggunakan masker dan menghindari kegiatan tatap muka, serta melakukan tes PCR di hari ketiga.

“Kami, Satuan Tugas Penanganan Covid memberikan diskresi kepada pejabat setingkat Menteri ke atas untuk melaksanakan karantina mandiri,” ujar Ganip dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

3. Jokowi akan dikarantina 3x24 jam

Presiden Jokowi tiba kembali di Indonesia pada Jumat (5/11/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mengenai lamanya karantina, Ganip menyebut sesuai Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka pelaku perjalanan internasional yang sudah menerima vaksin dosis lengkap diwajibkan melaksanakan karantina selama 3x24 jam.

“Kita ketahui bahwa Bapak Presiden sudah menerima vaksin dosis lengkap, sehingga karantina yang dijalankan selama 3x24 jam. Setelah menjalani karantina selama tiga hari dan mendapatkan hasil negatif di kedua tes PCR, Bapak Presiden bisa beraktivitas kembali," ucap Ganip.