Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkampanye di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengaku belum tahu berapa jumlah massa yang bakal hadir di kampanye akbar pamungkas 10 Februari 2024 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Namun, ia berharap warga dan relawan yang hendak hadir diberi kemudahan. Termasuk dalam penyewaan alat transportasi menuju JIS. 

"Saya berharap kepada semuanya agar diberikan kemudahan. Jangan dipersulit, karena mereka datang untuk menjalankan hak konstitusionalnya. Jadi, ini adalah hak warga negara. Agar (mereka) diberikan kemudahan," ujar Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (6/2/2024). 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menitipkan kepada warga dan relawan yang hendak berangkat ke JIS agar menjaga nama baik dan kesehatan.

"Perjuangan kita yang terpenting adalah mengajak (lebih banyak orang) mencoblos di tanggal 14 (Februari). Setelah itu, mengamankan suara sesudah jam pemungutan suara. Itu perjuangan yang paling utama," tutur dia lagi. 

Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN), Supomo mengklaim bakal ada 3 juta orang yang hadir di kampanye akbar paslon nomor urut satu pada Sabtu mendatang. Dengan perkiraan sedemikian banyak orang yang hadir, maka tim AMIN memprediksi seluruh ruas jalan yang ada di sekitar JIS akan dipenuhi oleh massa pendukung Anies-Muhaimin. 

1. Lebih dari 1.180 simpul relawan diklaim akan hadir di JIS

JIS, Jakarta Utara (instagram.com/pratamas7s)

Lebih lanjut, jumlah relawan dan pendukung AMIN yang hadir di JIS diklaim bisa mencapai 3 juta orang lantaran mereka berasal dari 1.180 simpul relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari berbagai lintas profesi serta lapisan masyarakat.

Purnawirawan jenderal bintang dua TNI itu mengaku agak sedikit kesulitan untuk menjamu jutaan relawan itu, khususnya terkait sarana transportasi karena kapasitas tempat yang tidak mumpuni. Namun, dia dan tim telah menyiapkan sejumlah alternatif jalur agar relawan bisa melakukan long march atau berjalan kaki jarak jauh dengan aman dan nyaman menuju lokasi.

"Kami sudah siapkan pengaturan alternatif, sehingga tidak boleh lagi parkir di sekitar JIS.  Paling tidak mereka parkir di Ancol yang lumayan luas. Setelah itu mereka semua bisa berjalan kaki," ujar Supomo di Jakarta pada 5 Februari 2024. 

Ia pun tidak memungkiri ada sejumlah hambatan dalam perhelatan kampanye akbar pada akhir pekan mendatang. Salah satunya pembatalan secara sepihak pemilik bus yang akan mengangkut relawan ke lokasi di JIS. 

Meskipun begitu, Timnas AMIN tetap optimistis antusiasme relawan tidak akan surut untuk menghadiri puncak kampanye akbar Anies-Muhaimin. Apalagi AMIN konsisten menyuarakan gagasan perubahan dalam tata kelola negara ke depan. 

2. Beberapa suporter klub sepak bola bakal gabung di JIS

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali tantang PPATK buka-bukaan terkait temuan aliran dana mencurigakan ke rekening bendahara parpol. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara, Kepala Pelatih Timnas AMIN Ahmad Ali mengatakan, kampanye akbar bakal dihadiri pendukung dari sejumlah klub sepak bola Tanah Air. Pendukung itu berasal dari Jakmania (suporter Persija Jakarta) dan Bobotoh (suporter Persib). 

"Ada beberapa pendukung klub, yang akan bergabung. Mudah-mudahan Anies Baswedan menjadi pemersatu pendukung klub bola. Ada Jakmania, ada bobotoh dan lain lain," ujar Ali di Tapanuli Selatan pada 1 Februari 2024 lalu. 

Ia menambahkan dengan bergabungnya beberapa suporter klub bola di dalam kampanye akbar ini diharapkan menjadikan iklim sepak bola Tanah Air lebih damai. Ali pun berharap Anies bisa menjadi perantara atau tokoh yang berperan dalam menjaga iklim suporter bola di Tanah Air. 

"Sehingga kemudian ke depan para suporter bola bisa jadi lebih kondusif dalam memberikan dukungan terhadap klub yang mereka cintai," tutur dia lagi. 

3. Izin penggunaan JIS turun usai sempat diisukan batal

Ilustrasi stadion di JIS (instagram.com/wikistadia)

Sebelumnya, kampanye akbar AMIN di JIS pada 10 Februari 2024 sempat diisukan batal. Hal itu lantaran izin penggunaan JIS belum juga turun. Tetapi, Anies membantah isu tersebut dengan tegas. 

"Insyaallah (kampanye akbar) tetap jalan. Saya percaya seluruh jajaran pemerintahan akan memberikan izin karena ini kegiatan konstitusional. Selain itu, jadwalnya pun sudah ditetapkan oleh KPU," ujar Anies di Jakarta pada 2 Februari 2024 lalu. 

Ahmad Ali pun juga memastikan izin penggunaan JIS sudah turun dari Pemprov DKI Jakarta bagi tim AMIN.

"Insyaallah, izin sudah selesai, ya! Persetujuan dari pemerintah daerah juga sudah selesai. Kami juga sudah menyelesaikan kewajiban (membayar) Rp2 miliar sekian sebagai sewanya," ujar Ali pekan lalu di Jakarta. 

Editorial Team