Jakarta, IDN Times - Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu RI Masa Jabatan 2022-2027, akan menggelar tes kesehatan dan wawancara untuk seluruh bakal calon anggota KPU dan Bawaslu yang sudah lolos seleksi tahap II, pada 26-30 Desember 2021.
Berdasarkan agenda yang dirilis Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benni Irwan, Sabtu (25/12/2021), tes kesehatan dan wawancara mulai berlangsung pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Untuk tes wawancara akan dilangsungkan di Ruang Sasana Bakti Praja, Gedung C Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat. Tes ini akan disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting dan Youtube, https://youtu.be/Nw3qH-ShPyU.
Sedangkan untuk tes kesehatan, akan berlangsung di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, mulai Senin 27 Desember 2021.
Sebelumnya Tim Seleksi telah mengumumkan hasil tes seleksi tahap II, yakni tes tertulis, penulisan naskah, dan tes psikologi, pada Jumat (3/12/21) lalu.
Setidaknya ada 48 orang dari 630 bakal calon anggota KPU dan Bawaslu dinyatakan lolos pada seleksi tahap II. Di antaranya, 28 orang bakal calon anggota KPU yang terdiri 18 laki-laki dan 10 perempuan, dan 20 orang bakal calon anggota Bawaslu yang terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan.
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Juri Ardiantoro, meminta bantuan kepada masyarakat dan sederet lembaga negara untuk memberikan informasi dan rekam jejak dari 48 bakal calon anggota dua lembaga itu yang lolos seleksi tahap II.
“Kami ingin mendapatkan feedback mengenai 48 orang itu, bagi yang mengenal, bagi yang tahu, bagi yang mengetahui rekam jejak, sepak terjang orang-orang ini selama ini yang bapak ibu sekalian kenal, silakan sampaikan,” kata Ardiantoro saat konferensi pers pengumuman hasil seleksi tahap II bakal calon anggota KPU dan Bawaslu di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/21).
Ardiantoro juga meminta bantuan kepada lembaga negara yang memiliki wewenang untuk memberikan data dan informasi terkait bakal calon anggota KPU dan Bawaslu, seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kepolisian, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)