Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tingkatkan Literasi Lewat Deep Learning, PR Boleh Diberikan Pada Siswa

WhatsApp Image 2025-06-24 at 13.24.28_72c027fa.jpg
Agenda "Pak Menteri Menyapa Guru Bahasa Indonesia, di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat,Senin (24/6/2025).
Intinya sih...
  • Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, ingin meningkatkan literasi anak-anak melalui deep learning
  • Anak-anak kurang ruang berekspresi, pentingnya tradisi lisan dan tulis sejak dini, serta peran guru Bahasa Indonesia dalam meningkatkan literasi
  • Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menekankan peran guru Bahasa Indonesia dalam menjaga kedaulatan bahasa Indonesia dan anggota Komisi X DPR RI mendukung penguatan literasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengungkapkan cara untuk meningkatkan literasi anak-anak Indonesia adalah melalui penerapan kebijakan pembelajaran mendalam atau deep learning. Dalam kebijakan ini, pekerjaan rumah (PR) boleh diberlakukan, tetapi bukan untuk mengerjakan soal melainkan tugasnya adalah membaca buku atau menulis.

“Nanti murid ditugaskan untuk menuliskan kembali, bisa membuat resume dari apa yang dibacanya atau murid menuliskan kembali isi dari bacaan itu dengan bahasanya sendiri. Bisa juga, murid menulis pengalaman mereka saat liburan ke rumah nenek,” kata dia, dalam agenda Pak Menteri Menyapa Guru Bahasa Indonesia, di Kemendikdasmen, Jakarta, dikutip Rabu (25/6/2025).

2. Anak-anak saat ini kurang punya ruang untuk berekspresi

Mendikdasmen Prof. Abdul Muti  (Dok. Prof. Abdul Muti)
Mendikdasmen Prof. Abdul Muti (Dok. Prof. Abdul Muti)

Dia mengatakan, permasalahan anak-anak saat ini adalah kurang punya ruang mengekspresikan apa yang mereka alami, sehingga kegiatan literasi penting untuk mulai memperkuat tradisi lisan dan juga tradisi tulis sejak dini. Tradisi tulis itu harus dibangun dari hal-hal yang simpel, bisa melalui kalimat-kalimat sederhana setiap hari.

"Mendorong semangat literasi itu bisa kita lakukan dengan cara memberikan mereka penugasan-penugasan membaca yang sederhana saja, tetapi kebisaannya yang kita bangun, bagus jika kemudian kita memberikan kesempatan anak-anak kita ini untuk menulis apa pun yang mereka tulis itu," kata dia.

2. Guru Bahasa Indonesia punya peran aktif meningkatkan literasi

Ilustrasi sekolah (Dok.IDN Times)
Ilustrasi sekolah (Dok.IDN Times)

Sementara, Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menjelaskan kegiatan "Pak Menteri Menyapa Guru Bahasa Indonesia" tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan apresiasi kepada guru Bahasa Indonesia, karena peran penting guru mereka menjaga kedaulatan bahasa Indonesia. Guru Bahasa Indonesia punya peran aktif dalam meningkatkan literasi di sekolah sehingga aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan literasi di sekolah dapat ditingkatkan.

“Guru Bahasa Indonesia diharapkan dapat menanamkan keadaban dan kesantunan berbahasa di ruang-ruang satuan pendidikan. Peran guru Bahasa Indonesia, baik yang tergabung dalam Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia, misalnya, dapat berperan serta dalam rangka menjaga kedaulatan bahasa Indonesia,” kata Hafidz.

3. Upaya penguatan peran guru Bahasa Indonesi

Uji coba program makan bergizi gratis (MBG). (IDN Times/Larasati Rey)
Uji coba program makan bergizi gratis (MBG). (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi X DPR RI, Denny Wahyudi atau lebih dikenal dengan Denny Cagur, menyampaikan dukungannya kepada Kemendikdasmen. Khususnya dalam rangka penguatan peran guru Bahasa Indonesia untuk meningkatkan literasi dan minat baca seluruh siswa maupun guru di seluruh Indonesia.

“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk saya yang bertugas di Komisi X DPR RI. Kami sampaikan Komisi X DPR RI terus mendukung Kemendikdasmen, terutama dalam hal peningkatan literasi. Sudah banyak buku-buku yang disebar ke sekolah-sekolah di pelosok Indonesia untuk meningkatkan minat baca dan literasi, agar para pelajar dan pengajar bisa cerdas, terdidik, dan berkarakter,” kata Denny Cagur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us