Sederet Kekacauan Konser Coldplay, Penipuan Hingga Jebolan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Promotor konser Coldplay mendapat sorotan negatif di Twitter (kini menjadi X). Banyak penonton yang mengeluhkan kekeacauan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), membuat topik promotor menjadi trending.
Salah satu yang disorot adalah alur penukaran tiket yang tidak terorganisir dengan baik. Banyak pembeli gagal menonton band ternama asal Inggris tersebut dengan dalih tiket sudah terpakai orang lain.
1. Beli tiket dari jalur resmi, tapi tidak bisa masuk
Warganet mengeluhkan soal promotor dan staf yang dicap tak bertanggung jawab. Mereka tidak memberikan solusi kepada pembeli yang barcode tiketnya sudah terpakai orang lain.
Pun, alur penukaran tiket memang sudah kacau karena dilakukan tepat sebelum konser dimulai. Situasi ini yang membuat penukaran tiket tidak kondusif. Sebab, biasanya, penukaran tiket dilakukan beberapa hari sebelum konser.
Baca Juga: Jadi Kejutan, Maliq & D’Essentials Tampil di Konser Coldplay Jakarta
2. Ada penipuan tiket, jumlahnya wow!
Para pembeli juga banyak yang tertipu tiket palsu. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, setidaknya ada 400 orang telah menjadi korban penipuan pembelian tiket konser band pelantunt 'Fix You' ini.
Editor’s picks
Modus pelaku masih ditelusuri. Pun, panitia telah menyiapkan posko pengaduan bagi masyarakat apabila mendapatkan tiket palsu dan melakukan penyelesaian permasalahan tersebut.
"Kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini. Kurang lebih total kerugian Rp1,3 miliar. Kami masih melakukan penyidikan maupun upaya lainnya agar yang bersangkutan bisa mengembalikan uang tiket apabila memang tidak dapat," kata Susatyo saat dikonfirmasi.
3. Jebolan konser, penonton paksa masuk
Nah, penonton yang gagal masuk ke SUGBK, kedapatan menjebol gate ultimate. Mereka bisa memaksa masuk lantaran tidak ada pengawasan di depan pintu.
Pintu kategori lima hingga delapan juga berhasil dijebol. Namun, tidak diketahui apakah mereka benar-benar bisa masuk ke venue. Saksi lain, lewat thread yang dirangkum akun @adnardn, menuliskan kalau mereka hanya berhasil menjebol pintu bagian luar dan tidak sampai masuk ke venue.
4. Ada gesekan antara ojol dan pihak keamanan
Kekacauan tak berhenti sampai di situ. Saat konser selesai, terjadi gesekean antara ojek online dengan pihak keamanan.
Gesekan tersebut terjadi di area pintu 10 GBK. Penumpukan driver ojek online memaksa polisi turun tangan untuk mengatur keramaian
Baca Juga: Chris Martin Pantun di Konser Coldplay Jakarta: Boleh Pinjam Seratus?