Jakarta, IDN Times - Komandan Tim Fanta (pemilih muda) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Arief Rosyid Hasan, menargetkan 22 juta suara anak muda untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kami dari Fanta akan berkolaborasi dengan teman-teman di TKN Bravo akan mendorong Fanta Cluster. Kami akan mulai bergerak juga ya ke lapangan untuk menjemput 22 juta suara," kata Arief dalam acara konsolidasi di Headquarter Fanta, Jakarta. Rabu (20/12/2023) malam WIB.
Arief berujar, hitungan 22 juta suara itu dibutuhkan agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran. Agar hal itu terwujud, mereka masih butuh kurang lebih 10 persen suara nasional. Angka 10 persen ini diambil dari data survei terendah.
"Total, 22 juta suara ini argumentasinya karena kami butuh sekitar 10-an persen lagi kalau merujuk apa yang disampaikan Mas Gibran dalam beberapa kesempatan bahwa kalau ingin menang satu putaran maka harus selalu melihat hasil survei yang paling rendah ya," kata Arief.
Agar target 22 juta suara ini tercapai, Arief menyebut TKN Fanta akan mencoba untuk menggandeng alumni perguruan tinggi di Indonesia. Selain memperluas pertemanan, ini juga jadi cara mereka untuk menggandeng suara.
"Kami bisa mengembangkan hubungan selain dari alumni ITB, bisa mengajak nanti ya sahabat-sahabat, teman-teman dari alumni Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, dan kampus yang lain," kata Arief.
Selain alumni perguruan tinggi, Arief juga akan menggandeng alumni beberapa SMA, termasuk di kawasan Jabodetabek dan Banten. Sebab, hal ini juga jadi potensi untuk mendulang suara bagi Prabowo-Gibran.
"Berikutnya, juga mungkin yang sedang kami lihat sebagai yang potensial itu alumni SMA ya. Dulu saya masih ingat memenangkan Pak Jokowi selain alumni perguruan tinggi ada juga alumni SMA ya se-Jabodetabek dan Banten," ujar Arief.