Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko menilai debat capres putaran kedua kurang menarik dan tidak berimbang. Hal itu lantaran penampilan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, kurang menggigit.
Padahal, kata Budiman, sehari-harinya ketika berpidato, mantan Danjen Kopassus itu terlihat berapi-api. Di akhir kalimatnya pun, kata politikus PDI Perjuangan itu, selalu diakhiri dengan tanda seru.
"Jadi, penampilan kemarin mirip seperti bendera putih setengah tiang, yang merupakan gabungan rasa berduka dan menyerah," kata Budiman di program Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (19/2) malam.
Ia juga menyebut Prabowo sengaja memuji kebijakan Jokowi, walau pada akhirnya malah ingin membuat kesan berbeda.
"Hal itu sengaja dilakukan untuk menutupi banyak kesamaan pendapat dengan Jokowi. Jadi, yang mau dibuat berbeda itu secara filosofis dan bukan politik," tutur dia. Lalu, apa komentar Budiman soal adanya perbedaan data yang disebut Jokowi?