Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi hadir dalam puncak peringatan bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina menantang PDI Perjuangan (PDIP) menarik kadernya yang bertugas sebagai menteri di kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, keberadaan PDIP belakangan ini dianggap sering membuat gaduh dan menjelek-jelekan Presiden Jokowi.

"Jadi kan selama ini kan PDIP adalah partai yang berkoalisi dengan pemerintahnya. Termasuk partai yang berkuasa. Tapi dalam perjalanannya hampir tiap saat PDIP itu selalu membuat gaduh dan menjelekan pemerintahan Presiden Jokowi. Jadi kan ini suatu ambigu ya, di satu sisi PDIP berkuasa, tapi di sisi lain menghantam pemerintah gitu loh yang selama ini termasuk orang-orang mereka ada di dalam," kata Silfester kepada IDN Times, Jumat (26/4/2024).

1. TKN soroti PDIP yang masih bawa narasi pemilu curang hingga gugat ke PTUN

Presiden Joko Widodo (kanan) memegang tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kiri) saat berjalan bersama di sela berlangsungnya Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). (ANTARA FOTO/Monang Sinaga)

Silfester juga menyayangkan PDIP yang masih membawa narasi dugaan kecurangan pada Pilpres 2024. Padahal, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan hasil sengketa pilpres. Dia lantas mempertanyakan tujuan PDIP yang menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas dugaan perbuatan melawan hukum saat menerima pencalonan Gibran.

"Semua pihak penyelenggara dalam hal ini termasuk pemerintah dalam hal ini kan juga ada orang-orang PDIP sendiri. Dan PDIP juga ikut sebagai peserta pemilu. Dan itu kan ada saksi dari PDIP sendiri caleg-calegnya maupun dari paslon 01, 02, 03. Dan kita tahu memang tidak ada kecurangan seperti yang dituduhkan," tegasnya.

Oleh sebabnya, ia kembali menekankan lebih baik PDIP menarik seluruh menterinya dari jajaran kabinet. Keputusan itu perlu diambil agar pernyataan PDIP sejalan dengan sikap politiknya.

"Makanya kami mengatakan dari sebagai Wakil Ketua TKN dan juga salah satu ketua relawan militannya Pak Jokowi, lebih baik dan lebih gampang daripada PDIP pusing-pusing dan berhalusinasi terus, menghantam terus pemerintah Jokowi, lebih baik sekalian saja menarik seluruh menterinya," ucapnya.

2. PDIP embuskan isu negatif hingga menyatakan Jokowi dan Gibran bukan kadernya

Editorial Team

Tonton lebih seru di