Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerindra Tetap Akan Lobi PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Ilustrasi PDI Perjuangan (IDN Times/Aryodamar)
Ilustrasi PDI Perjuangan (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerinda, Ahmad Muzani, menegaskan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap akan mengajak PDIP bergabung dalam koalisi pemerintahannya.

Hal tersebut disampaikan Muzani saat menanggapi pernyataan capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo yang menyebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sinyal menjadi oposisi.

"Kita akan mengajak semua kekuatan, semua pemimpin untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan," kata Muzani saat ditemui di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) malam.

1. Gerindra klaim tetap bangun komunikasi dan upayakan pertemuan Prabowo dengan Megawati

Prabowo dan Gibran usai ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024 di KPU pada Rabu (24/4/2024). (IDN Times/Fauzan)
Prabowo dan Gibran usai ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024 di KPU pada Rabu (24/4/2024). (IDN Times/Fauzan)

Muzani menuturkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dan mengupayakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Petinggi Gerindra dan PDIP sejauh ini selalu berkomunikasi dengan intensif.

"Komunikasi itu sedang kita bangun, komunikasi itu sedang kita rencanakan insyaallah. Ya dengan ibu puan, komunikasinya baik. Komunikasi dengan teman-teman elite PDIP juga pembicaraannya baik," lanjutnya.

2. KIM dan partai yang baru gabung koalisi akan segera gelar pertemuan

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut dalam waktu dekat partai pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan menggelar pertemuan.

Dalam kesempatan itu, KIM juga akan mengajak partai yang baru bergabung ke koalisi. Sejauh ini, ada dua parpol yang memberikan sinyal positif bergabung ke koalisi yakni NasDem dan PKB.

"Kita akan ada agenda pertemuan bersama itu nanti pada bulan Mei sekaligus syukuran bersama setelah selesainya pemilihan presiden," kata Dasco.

3. Parpol parlemen hingga nonparlemen di koalisi Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sebagaimana diketahui, Prabowo-Gibran maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024 dengan dukungan dari berbagai parpol yang tergabung di KIM.

Adapun parpol parlemen yang mendukung ialah Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Lalu parpol di luar parlemen yang juga gabung koalisi yakni PBB, Partai Garuda, dan Partai Gelora.

Uniknya, ada satu parpol yang berstatus sebagai pendukung namun tak lolos sebagai parpol peserta Pemilu 2024. Partai itu ialah Prima yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik karena berhasil memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memerintahkan agar KPU menunda tahapan Pemilu 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us