Tolak Daerah Otonom Baru Papua, Jubir PRP dan KNPB Ditangkap Polisi

10 Mei 2022, 16:17 WIB

Polisi membubarkan unjuk rasa tolak daerah otonomi baru (DOB) dan otsus jilid III di Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa (9/5/2022). (twitter.com/VictorcMambor)

Jakarta, IDN Times - Aksi penolakan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) dan Otonomi Khusus (Otsus) Papua Jilid III di Kota Jayapura pada Selasa (10/5/2022), berakhir dengan pembubaran secara paksa oleh kepolisian.

Aksi demo yang dilakukan oleh Petisi Rakyat Papua (PRP) itu digelar di Jalan Biak, Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Papua. Atas aksi ini, Juru Bicara PRP Jefri Wenda dan Jubir Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Ones Suhuniap ditangkap polisi.

“Benar, keduanya ditangkap polisi saat aksi,” kata Direktur LBH Papua Emanuel Gobay saat dihubungi IDN Times.

1. Polisi membenarkan adanya penangkapan

Polisi membubarkan unjuk rasa tolak daerah otonomi baru (DOB) dan otsus jilid III di Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa (9/5/2022). (twitter.com/VictorcMambor)

Kaops Damai Cartenz, Kombes Muhammad Firman membenarkan penangkapan terhadap Jefri Wenda. Ia ditangkap sekitar pukul 12.28 WIT dan langsung dibawa ke Polresta Jayapura Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

“Selain Jefri Wenda ada beberapa orang rekannya turut diamankan,” kata Firman tanpa mau mengungkapkan jumlah dan identitas yang ditangkap.

2. 1.841 personel dikerahkan untuk membubarkan aksi

Polisi membubarkan unjuk rasa tolak daerah otonomi baru (DOB) dan otsus jilid III di Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa (9/5/2022). (twitter.com/VictorcMambor)

Dalam pembubaran aksi ini, sebanyak 1.841 personel TNI dan Polri dikerahkan. 1.181 orang yang disiagakan di Kota Jayapura sedangkan sisanya di Kabupaten Jayapura.

Aparat keamanan berhasil membubarkan para pendemo di beberapa titik yang ada di Distrik Heram dan Distrik Abepura, Jayapura.

3. Pembubaran paksa aparat terekam video

Polisi membubarkan unjuk rasa tolak daerah otonomi baru (DOB) dan otsus jilid III di Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa (9/5/2022). (twitter.com/VictorcMambor)

Pembubaran paksa massa aksi sempat terekam di beberapa potongan video yang tersebar di media sosial. Beberapa rekaman itu diunggah oleh Pemimpin Redaksi Jubi, Victor Mambor dan akun Twitter PRP.

Dalam video yang diunggah, terlihat massa aksi dibubarkan dengan water cannon. Video lainnya juga melihatkan aksi pemukulan aparat kepada massa aksi.

“Demo penolakan DOB di Papua. Jayapura, samping PTUN Waena, 10/5/2022. Aparat keamanan VS Pendemo,” cuit Victor.