Transjabodetabek di Bogor Pindah Halte ke Botani

01 Jul 2025, 17:12 WIB

Linna Susanti

Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat menjajal Transjabodetabek, Kamis (5/6/2025). (Humas Pemkot Bogor).

Intinya sih...

Pemindahan permanen Pemindahan titik angkut ke Botani Square bukan solusi sementara. TransJakarta menyatakan modifikasi ini bersifat permanen, demi meningkatkan kenyamanan pengguna.
Penggunaan kendaraan pribadi berkurang Layanan ini menarik minat masyarakat dengan sekitar 6.200 penumpang per hari, naik dari sebelumnya. Kehadiran rute ini juga mengurangi penggunaan mobil pribadi bagi warga Bogor yang ke Jakarta.
Dorong wisata dan ekonomi Kota Bogor Kemudahan akses ke pusat kota Bogor berdampak pada sektor wisata dan ekonomi lokal. Banyak warga Jakarta yang datang ke Bogor untuk berlibur, jalan-jalan atau kul

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Penumpang TransJabodetabek rute P11 Bogor-Blok M sudah tidak lagi naik dari Halte Cidangiang maupun Terminal Baranangsiang. Titik naik dan turun resmi dipindah ke Terminal Damri Botani Square.

TransJabodetabek rute P11 beroperasi dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB dengan waktu tempuh rata-rata 85-90 menit (normal) dan hingga 110 menit saat jam sibuk, dengan headway 15-20 menit.

Menurut Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Halte Cidangiang tak lagi memadai karena digunakan untuk beberapa trayek bus lain, yaitu TransPakuan rute Cidangiang-Bubulak dan Bogor-Sentul.

"Alasan kepindahan ke area Botani karena Halte Cidangiang yang sebelumnya kita pakai ternyata sudah kurang memadai lagi, mengingat volume terus meningkat," ujarnya kepada IDN Times, Senin (30/6/2025).

1. Pemindahan permanen

Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie Rachim bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meluncurkan rute TransJabodetabek di Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Humas Pemkot Bogor).

Pemindahan titik angkut ke Botani Square bukan solusi sementara. TransJakarta menyatakan modifikasi ini bersifat permanen, demi meningkatkan kenyamanan pengguna.

"Untuk kenyamanan pelanggan, modifikasinya bersifat permanen. Salah satu alasannya agar titik ujungnya sama, jadi pelanggan bisa naik dan turun di tempat yang sama," jelas Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani.

Selain kenyamanan, TransJakarta juga telah menyiapkan infrastruktur halte di Botani Square untuk mendukung operasional.

2. Penggunaan kendaraan pribadi berkurang

Fasilitas bangku TransJabodetabek. (Humas Pemkot Bogor).

Sejak diresmikan pada 5 Juni 2024, layanan ini menarik minat masyarakat. Kini ada sekitar 6.200 penumpang per hari, naik dari sebelumnya dengan tambahan armada menjadi 22 unit bus.

"Penumpang sekitar 6.200 penumpang per hari, dengan headway sekitar 15-20 menit. Saat ini bus yang melayani ada sekitar 22 bus, dari awal hanya 16 bus," tambah Dedie.

Ia menyebut kehadiran rute ini mengurangi penggunaan mobil pribadi bagi warga Bogor yang ke Jakarta.

3. Dorong wisata dan ekonomi Kota Bogor

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan layanan baru Transjabodetabek T31 dengan rute Blok M–Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Halte PIK 2, Tangerang, Banten, pada Kamis (22/5/2025). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Pemkot Bogor menyebut kemudahan akses ke pusat kota Bogor juga berdampak pada sektor wisata dan ekonomi lokal.

"Alhamdulillah dengan adanya Transjabodetabek Blok M-Bogor terdapat 2 keuntungan. Pertama, banyak penumpang yang sebelumnya naik kendaraan pribadi ke Jakarta, sekarang beralih ke transportasi umum," ujar Dedie.

"Kedua, banyak warga Jakarta yang datang ke Bogor untuk berlibur, jalan-jalan atau kulineran di sekitar Kebun Raya baik hari kerja maupun hari libur," imbuhnya.