Transjakarta dan KAI Integrasikan Moda di 4 Stasiun, Ini Lokasinya

15 Jun 2022, 16:46 WIB

Ilustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - PT Transjakarta resmi bekerjasama dengan PT KAI untuk mengintegrasikan moda transportasi di beberapa stasiun. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

“PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan kolaborasi strategis yang meliputi sistem integrasi antarmoda, pengembangan usaha transportasi terpadu dan pengembangan kawasan berorientasi transit,” kata Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

1. Peluang kerja sama dibuka di kemudian hari

Halte Transjakarta Bundaran HI setelah diperbaiki pasca demo (Dok. TransJakarta)

Adapun, M. Yana Aditya selaku Direktur Utama PT Transjakarta menuturkan, kedua belah pihak juga menjajaki kemungkinan adanya pengembangan usaha transportasi terpadu serta pengembangan kawasan berorientasi transit.

“Tiga hal yang menjadi fokus MoU ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan kajian bersama untuk mendapatkan langkah detail yang bisa dioperasionalkan,” kata Yana.

2. Integrasi antarmoda sudah ada di 4 stasiun

Ilustrasi Stasiun Kereta (IDN Times/Mardya Shakti)

Integrasi antarmoda yang telah berjalan saat ini meliputi integrasi layanan yang ada di Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Senen.

“Diharapkan lebih banyak lagi layanan yang bisa terintegrasi sehingga memudahkan pelanggan yang ingin berpindah antar moda dengan mudah, aman dan nyaman,” terangnya.

3. Keberadaan Transjakarta membantu penumpang KRL

ilustrasi KRL (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, keberadaan Transjakarta saat ini cukup membantu penumpang KRL. Selain kerja sama yang ditandatangani hari ini, pihaknya juga membuka peluang kerja sama dalam pengembangan usaha transportasi terpadu.

“Kami akan menjajaki semua kemungkinan yang berpotensi memberikan peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna transportasi publik tidak hanya di sekitar Jakarta saja tapi dirasakan juga oleh masyarakat di daerah penyangga lainnya,” ujar Didiek.