Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tj.jpg
Sejumlah penumpang bus Transjabodetabek keberangkatan perdana jurusan Blok M-Bogor (beritajakarta.id)

Intinya sih...

  • Inisiatif Pemprov DKI: Fokus pada keadilan sosial dan transportasi inklusif dengan program gratis bagi 15 golongan masyarakat, termasuk lansia, disabilitas, dan siswa penerima KJP.

  • Jenis Transportasi yang Digratiskan: Kartu Layanan Gratis TransJakarta (TJ Card) dapat digunakan untuk akses MRT Jakarta dan LRT Jakarta. Targetnya adalah Transjabodetabek setelah layanan diperluas.

  • Siapa Saja 15 Golongan Penerima Manfaat: Termasuk PNS, pensiunan PNS, tenaga kontrak, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, hingga juru pemantau jentik atau jumantik. Cara daftarnya pun berbeda sesuai golongan.

Jakarta, IDN Times In this economy, warga Jakarta yang tiap hari commuting pakai transportasi umum (transum) bisa sedikit lega, nih. Pasalnya, sekarang bisa menggunakan layanan transum gratis dengan syarat dan ketentuan berlaku! 

Program ini merupakan komitmen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghadirkan transportasi umum yang nyaman, aman, dan terintegrasi bagi seluruh warga. Demi mewujudkan hal itu, layanan transportasi antardaerah penyangga telah dikoordinasikan dengan baik melalui dinas terkait. 

Nah, kira-kira kamu warga Jakarta yang masuk kriteria dapat layanan transum gratis gak nih? Yuk, cek info detailnya!

1. Inisiatif Pemprov DKI: Keadilan Sosial dan Transportasi Inklusif

Pramono Anung berkomitmen hadirkan transportasi umum yang selamat, nyaman, aman, dan terintegrasi bagi seluruh warganya (jakarta.go.id/pusatmedia)

Jakarta memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno untuk periode 2025–2030. Dalam 100 hari pertama, Pemprov DKI meluncurkan 40 program percepatan (Quick Wins) sebagai upaya menjawab tantangan kota dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Salah satu fokus utamanya adalah transportasi gratis bagi 15 golongan masyarakat, termasuk lansia, disabilitas, dan siswa penerima KJP. Program ini mencerminkan komitmen Pemprov DKI dalam membangun mobilitas publik yang inklusif sekaligus mewujudkan keadilan sosial di ibu kota.

2. Jenis Transportasi yang Digratiskan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo (jakarta.go.id/pusatmedia)

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk menciptakan sistem transportasi publik yang efektif, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan, terutama melalui inovasi dan pengembangan infrastruktur.

“Selain itu, saat ini kami terus mempersiapkan implementasi layanan transportasi umum gratis bagi 15 golongan masyarakat.” ujar Syafrin.

Syafrin mengatakan, bagi masyarakat yang telah terdaftar dan memiliki Kartu Layanan Gratis TransJakarta (TJ Card), kartu tersebut dapat langsung digunakan untuk mengakses layanan gratis MRT Jakarta dan LRT Jakarta. Untuk Transjakarta, langsung dapat diakses pakai JakCard Combo atau TJ Card. Target lanjutan, Transjabodetabek setelah layanan diperluas.

3. Siapa Saja 15 Golongan Penerima Manfaat? Syarat dan Caranya!

Gubernur DKI Jakarta meluncurkan program digitalisasi dan integrasi layanan angkutan umum massal gratis untuk 15 golongan masyarakat (beritajakarta.id)

Pasti kamu udah penasaran kan, siapa saja orang-orang terpilih yang bisa menikmati transum gratis? Berikut 15 golongan yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

1. PNS dan pensiunan PNS Pemprov DKI Jakarta 

2. Tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta

3. Siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus

4. Karyawan bergaji UMP melalui Bank DKI

5. Penghuni Rusunawa

6. Tim Penggerak PKK

7. Penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu

8. Penerima Raskin domisili Jabodetabek

9. Anggota TNI dan Polri

10. Veteran RI

11. Penyandang disabilitas

12. Lansia di atas 60 tahun

13. Pengurus rumah ibadah

14. Pendidik PAUD

15. Juru Pemantau Jentik atau Jumantik.

Wah, mantap banget ya! Kira-kira kamu atau anggota keluargamu ada yang termasuk golongan di atas gak nih? Kalau termasuk, kamu wajib melakukan pendaftaran dulu ya. Yuk, cek caranya!

Grup Golongan 1-6, pendaftaran Kartu Jakcard Combo dilakukan secara langsung ke kantor cabang Bank DKI atau lokasi layanan JakCard (halte/merchant). Berikut langkah-langkahnya.

  • Bawa dokumen: KTP (asli + fotokopi), Kartu Keluarga (KK), Pas foto terbaru

  • Isi formulir pendaftaran KLG untuk Jakcard Combo

  • Proses verifikasi dan pencetakan kartu dilakukan oleh petugas

  • Setelah jadi, kartu akan diaktifkan dan siap digunakan

  • Jika pendaftaran diwakilkan: (1) Jika oleh anggota dalam KK: cukup bawa KK + KTP pendaftar dan penerima. (2) Jika diwakilkan orang luar KK: diperlukan surat kuasa bermaterai + KTP kedua pihak.

Grup Golongan 7-15, pendaftaran Kartu Layanan Gratis TransJakarta (TJ Card) dilakukan online melalui situs klg.transjakarta.co.id atau melalui aplikasi resmi Transjakarta, MRT, dan LRT. Berikut langkah-langkahnya.

  • Pilih menu “Pembuatan Kartu Baru”

  • Unggah dokumen: KTP, KK, pasfoto, dan dokumen pendukung sesuai golongan

  • Proses verifikasi & cetak kartu

  • Info pickup diberitahukan via kontak yang didaftarkan

4. Respons dan harapan warga

Gubernur Pramono berbincang dengan penumpang lain saat menaiki Transjakarta menuju Balai Kota (beritajakarta.id)

Nisyah (25) warga Condet, Jakarta Timur yang setiap hari menggunakan Transjakarta untuk bekerja, mengapresiasi program transportasi gratis bagi 15 golongan masyarakat.

"Saya pribadi memang belum termasuk golongan yang dapat fasilitas gratis, tapi saya dukung banget program ini. Banyak orang di sekitar saya yang terbantu, terutama lansia, penyandang disabilitas dan jumantik,” ungkapnya.

Selain itu, Nisyah berharap program transportasi gratis ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Menurutnya, akan lebih baik jika ke depannya fasilitas ini dapat dinikmati oleh semua orang yang membutuhkan, bahkan bisa gratis untuk seluruh warga, termasuk dirinya.

Sebagai warga kelas menengah, Nisyah mengaku merasa serba tanggung. Ia bilang, kebutuhan hidup di Jakarta cukup mahal. Meski merasa butuh, sering kali ia gengsi atau malu untuk mengajukan bantuan. Karenanya, ia menyebut program transportasi gratis bisa jadi dukungan nyata bagi orang-orang seperti dirinya, yang rutin beraktivitas di ibu kota. Harapannya, ongkos transportasi bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, seperti makan dan sewa tempat tinggal. (WEB)

Editorial Team