Anies Bicara soal Kedekatannya dengan FPI dan HRS

Anies dorong kesetaraan semua kelompok agama dan organisasi

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengaku dirinya memiliki kedekatan dengan semua organisasi dan agama.

Hal ini sekaligus menjawab banyak pihak bahwa dia memiliki kedekatan khusus dengan organisasi terlarang FPI dan pentoolannya, Habib Rizieq Shihab. Terlebih FPI diketahui turut andil memenangkan Anies di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Saya dekat dengan semua organisasi yang ada di Jakarta. Baik yang berbasis agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, semua saya jangkau," kata Anies dalam acara Desak Anies, di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8/2023) malam.

1. Kunjungan ke FPI saat kampanye Pilgub DKI jadi bahan berita yang luar biasa

Anies Bicara soal Kedekatannya dengan FPI dan HRSMantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Anies menceritakan saat ia kampanye Pilgub DKI 2016-2017. Ia menghadap seluruh tokoh agama. Teapi dari banyak kunjungan yang menjadi sorotan hanya saat berkunjung ke eks markas Front Pembela Islam (FPI). 

"Ketika periode kampanye 2016-2017, saya mengunjungi tokoh-tokoh agama semuanya. Tapi hanya kunjungan ke FPI yang menjadi berita luar biasa," ucap dia.

2. Anies utamakan kesetaraan di semua kelompok

Anies Bicara soal Kedekatannya dengan FPI dan HRSIlustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih jauh, eks Gubernur DKI Jakarta ini berkomitmen untuk mendukung semua organisasi yang memiliki legalitas dari Pemprov DKI. Karena tugas gubernur mengutamakan kesetaraan dan tidak berat sebelah untuk semua kelompok, baik agama, maupun etnis.

"Ketika saya bertugas di Jakarta, saya mendukung semua organisasi yang memiliki legalitas dari pemerintah DKI Jakarta. Bukan saya pribadi, tapi gubernur. (Kala itu) tugas gubernur adalah berkomunikasi dengan semua, memfasilitasi semua dan harus mengedepankan prinsip kesetaraan dalam membuat kebijakan. Baik agama, etnis, itu jawaban saya," pungkasnya. 

3. FPI dibubarkan pemerintah akhir 2020

Anies Bicara soal Kedekatannya dengan FPI dan HRSIlustrasi massa FPI (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan FPI sebagai organisasi terlarang, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri dan lembaga pada 2020., 

"Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang akan dilakukan, karena FPI tak lagi mempunyai legal standing, baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa," kata Menko Polhukam, Mahfud MD, saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM Polhukam, Jakarta.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya