BPBD DKI Catat 17 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pertamina Plumpang 

Dampak kebakaran sebanyak 1.085 jiwa mengungsi

Jakarta, IDN Times - Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan data terkini Sabtu (4/3/2023), pukul 07.00 WIB tentang kebakaran yang terjadi di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Korban meninggal akibat kebakaran hingga saat ini tercatat 17 orang.

Sedangkan, sebanyak 49 orang mengalami luka berat serta 2 orang mengalami luka sedang.

Adapun kebakaran terjadi di Keluarahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara akibat terbakarnya depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB.

Baca Juga: Jumlah Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Dikoreksi, 13 Orang Tewas

1. Jumlah pengungsi mencapai 1.085 jiwa

BPBD DKI Catat 17 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pertamina Plumpang Kondisi di pengungsian Dewan Kemakmuran Masjid Jamaitul Amaliyah, Sabtu (4/3/2023) dini hari WIB. (IDN Times/Margith Juita Damanik).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat ini jumlah pengungsi mencapai 1.085 jiwa yang tersebar di beberapa tempat dengan rincian berikut:

  •  Kantor PMI JU: 132 jiwa
  •  Masjid As Sholihin: 63 jiwa
  •  Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 79 jiwa
  •  Gedung Golkar Walang: 258 jiwa
  •  Kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara: 74 jiwa
  •  Masjid Al Muhajirin: 60 jiwa
  •  Masjid Al Kuromaa: 63 jiwa
  •  RPTRA Rasella: 356 jiwa

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

2. Kerja sama yang dilakukan untuk menangani kebakaran

BPBD DKI Catat 17 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pertamina Plumpang Korban kebakaran pipa Pertamina Plumpang pada Rabu (3/3/2023). (dok. IDN Times/Istimewa)

Pusdatin BPBD menyebut, proses penanganan diselesaikan dari berbagai tim gabungan. Di antaranya 52 unit Damkar, 30 personel TRC BPBD, 1 unit PLN, 11 unit PMI, 18 unit AGD Dinkes, 1 unit Dishub, 1 unit Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, personel Polsek, personrl Koramil dan relawan.

Tak hanya itu, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga ikut menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran yang saat ini terseber di beberapa tempat. Sementara untuk kerugian yang dialami akibat kebakaran masih terus dalam pendataan.

"BPBD Provinsi DKI Jakarta menyalurkan bantuan berupa matras 230 lembar, selimut 270 lembar, kidsware 77 paket, familly kit 105 paket, air mineral 53 dus, sarung 55 lembar, mukena 55 buah, terpal 40 lembar, paket sandang 80 pcs, sabun batang 5 dus, Wipol 5 dus, hand sanitizer 5 dus, masker 20 box ke lokasi pengungsian," tutur laporan Pusdatin BPBD.

Baca Juga: Kedua Kali, Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Pernah Terjadi pada 2009

3. Kedua kalinya, depo Pertamina Plumpang terbakar

BPBD DKI Catat 17 Orang Tewas Akibat Kebakaran Pertamina Plumpang Kebakaran pipa Pertamina Plumpang pada Rabu (3/3/2023). (dok. IDN Times/Istimewa)

Diketahui, depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.11 WIB yang diduga dipicu oleh terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM akibat sambaran petir.

Meski kebakaran berhasil dipadamkan, namun insiden kebakaran pada tersebut merupakan kejadian kedua kalinya. Kebakaran serupa juga pernah terjadi pada Minggu, 18 Januari 2009. 

Baca Juga: Rumah Warga Sekitar Lokasi Kebakaran Pertamina Plumpang Hangus

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya