Jokowi: Jangan Lupakan Saya Juga HIPMI
![Jokowi: Jangan Lupakan Saya Juga HIPMI](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230831/screenshot-2023-08-31-120309-68c431963bbf4a5605a1e527485ff67c_600x400.png)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengaku bahwa dirinya adalah anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) daerah.
Hal ini disamapaikannya untuk mengonfirmasi pernyataan Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari yang menyebut banyak alumni HIPMI yang menjadi Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Jangan dilupakan saya ini adalah HIPMI, tapi HIPMI daerah, HIPMI kampung memang belum masuk ke HIPMI pusat, HIPMI daerah, tapi sekali lagi Presiden tetap HIPMI," kata Jokowi dalam sambutannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-XVIII di ICE, BSD City, Tanggerang, Kamis (31/8/2023).
Sebagai informasi, alumni HIPMI yang saat ini menjabat sebagai Menteri di antaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.
Baca Juga: HIPMI Sumut Dukung Akbar Himawan Buchari Pimpin HIPMI Pusat
1. Cawe-cawe di HIPMI tidak masalah karena keluarga
Jokowi bercerita bahwa pendiri HIPMI, Abdul Latief menyebutnya sebagai senior HIPMI. Jadi, Jokowi dianggap sah saja jika memberikan arahan.
"Karena saya masih kategori, Pak Latif, saya loh, bapak itu masuk kategori senior HIMPI jadi kalau mengarahkan nggak apa-apa," ungkapnya.
"Kalau cawe-cawe juga nggak apa-apa. Karena di keluarga kita sendiri kan?" tambahnya disambut tepuk tangan dan gelak tawa para hadirin.
Baca Juga: Seloroh Jokowi Enggan Absen Capres di Acara HIPMI, Tapi Sebut Nama
2. Banyaknya anggota HIPMI jadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Dengan banyaknya kader HIPMI yang mengisi posisi di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi berkelakar Hipmi telah berganti nama, bukan lagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia melainkan Himpunan Para Menteri Indonesia.
"Saya jadi mikir-mikir, jangan-jangan Hipmi ini sudah menjadi himpunan para menteri Indonesia. Dari Hipmi menterinya banyak sekali. Terlalu banyak," katanya.
Kendati begitu, Jokowi tak mempermasalahkan banyaknya anggota Hipmi yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Selama ada kesempatan, Jokowi memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk berkontribusi.
"Tetapi enggak apa. Kalau masih punya kesempatan, Bung Akbar (Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari), saya masukan dari Hipmi lagi, tetapi ndak lah. Bung Akbar ngantri untuk tahun depan masih bisa saya rasa, meskipun Presidennya bukan saya, tetapi Bung Akbar masuk sudah," katanya.
3. HIPMI didirikan 19 Juni 1972
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau biasa dikenal dengan HIPMI merupakan sebuah organisasi independen yang merupakan kumpulan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak dalam bidang perekoNomian. Organisasi ini merupakan sebuah organisasi non-partisan yang mulai didirikan pada tanggal 19 Juni 1972.
Penggagas berdirinya organisasi ini antara lain Drs. Abdul Latief, Ir. Siswono Yudo Husodo, Teuku Sjahrul, Datuk Hakim Thantawi, Badar Tandi, Irawan Djajaatmadja, SH, Hari Sjamsudin Mangaan, Pontjo Sutowo, dan Ir. Mahdi Diah.
Baca Juga: Ketum HIPMI Jaya Sona Maesana: Pengusaha Tetap Optimistis Hadapi 2023