TPN Ganjar Kumpulkan Bukti Dugaan Aparat Tidak Netral di Pemilu 2024

Bukti dari lapangan yang telah diterima tim TPN belum cukup

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, meminta seluruh aparatur negara bersikap netral dalam Pemilihan Umum 2024.

Hal ini sekaligus untuk merespon pernyataan Juru Bicara TPN, Aiman Witjaksono, yang menemukan bukti-bukti bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) tidak bersikap netral.

"Saya pernah menjelaskan bahwa kita akan himpun bukti-buktinya satu per satu dan secara lebih detail," jelasnya.

Ia menjelaskan, bukti dari lapangan yang telah diterima tim TPN belum cukup. Terkait tidak netralnya APH ini pun telah diselidiki oleh tim hukum dari pasangan Ganjar -Mahfud MD.


"Biarkanlah nanti proses dari tim hukum TPN yang akan kemudian menerangkan dan menjelaskan satu per satu kasus mana yang sudah dilaporkan, kasus mana yang belum," ucapnya.

TPN berkomitmen untuk mengawal Pemilu 2024 dilaksanakan secara jujur dan adil. Komitmen ini pun dilakukan dengan meresmikan posko pada Minggu (19/11/2023) pukul 14.00 WIB.

Ia yakin, posko tersebut akan didirikan secara masif di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan pesta demokrasi dengan tenang.

Di sisi lain, lanjutnya, posko ini juga bakal menjadi payung hukum bagi masyarakat yang menemukan adanya kecurangan-kecurangan dalam Pemilu 2024.

"Seandainya mereka tahu atau misalnya mereka mendapatkan perlakuan-perlakuan yang tidak semestinya mereka terima dari para semua penyelenggara pemerintahan, maka mereka bisa melaporkan ke situ," ungkapnya.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud: Pernyataan Aiman Masih di Koridor Bebas Berpendapat

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya