TPN Kumpulkan Bukti Terkait Pencopotan Baliho Ganjar

TPN juga akan buat satuan tugas cegah kecurangan pemilu

Jakarta, IDN Times - Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud tengah mengumpulkan berbagai bukti, terkait pencopotan alat peraga sosialisasi (APS) dengan rontek bergambar Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh petugas Satpol PP di sejumlah tempat.

Teranyar, puluhan relawan dan simpatisan pasangan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menggeruduk Kantor Satpol PP di Kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Jumat (17/11/2023), lantaran dicopotnya poster dan spanduk bergambar Ganjar.

"Tim Deputi Hukum tengah melakukan inventarisasi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait (pencopotan rontek/baliho) ini," jelas Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, dalam Konferensi Pers di Hotel Sari Pacific Jakarta, Sabtu (18/7/2023).

Di sisi lain, TPN akan membuat posko atau satuan tugas untuk mencegah praktik-praktik kecurangan dalam pemilu, yang akan diresmikan Minggu (19/11/2023), pukul 14.00 WIB. 

"PDIP akan meresmikan secara nasional (posko/satgas) pada besok pukul 14.00 WIB. Satgas atau posko ini akan mengawal kejujuran dan keadilan, jadi pemilu yang jujur dan adil itu komitmen bersama. Jadi kami yakin dengan keberadaan posko atau satgas di daerah, yang juga menurut saya akan lebih masif juga jika seandainya ini diemban oleh seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.

Masyarakat pun dapat melaporkan berbagai kejanggalan yang ditemui di lapangan terkait pelaksanaan (tahapan pemilu). Andika yakin, posko ini akan memberikan payung hukum kepada masyarakat di sekitar posko tersebut.

"Jadi ini akan memberikan payung hukum kepada masyarakat di sekitar posko itu, seandainya mereka tahu atau misalnya mereka mendapatkan perlakuan-perlakuan yang tidak semestinya maka mereka bisa melaporkan ke situ," tegas Andika.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Resmi Bentuk Tim Pemenangan Daerah di 38 Provinsi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya