Tunda Nikah Demi Tugas, Dokter Muda ini Meninggal Terpapar COVID-19

27 Apr 2020, 07:36 WIB

IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Seorang dokter asal Kotamobagu, Sulawesi Utara, meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Kepergian Dokter Michael Robert Marampe tersebut menjadi perbincangan di media sosial.

Dokter Michael diketahui memilih menunda pernikahan yang rencananya digelar 11 April lalu demi menjalankan tugas mulia menjadi garda terdepan melawan COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Firman Damopolii dalam akun Twitter @firmandamopoli.

"Iya kena covid bro, padahal alm sempat menunda pernikahannya tgl 11 April 2020 kemarin, karena tugas jd garda terdepan covid19 dan banyaknya pasien jd dia reschedule nikahnya kemarin tapi sayang keburu dipanggil Tuhan. Sad," cuit Firman pada Minggu (26/4)

1. Dokter Michael meninggal di RS Polri Kramat Jati

Dokter Michael Robert Marampe/Twitter@firmandamopoli

Firman mengatakan dr Michael meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sebelum meninggal dunia, dia menjalani perawatan di RSUP Persahabatan.

"Telah berpulang kepangkuan Tuhan YMK, Malam ini pukul 22.00. WIB di rumah sakit POLRI Kramat Jati Jakarta, Dokter muda asal Kotamobagu. Alm Dokter. Michael Robert Marampe," cuitnya.

2. Undangan pernikahan sudah dicetak namun takdir berkata lain

Ilustrasi Pemakaman pasien dalam pengawasan atau PDP. Dok.IDN Times/bt

Postingan tersebut viral dan mendapat berbagai respons. Akun Twitter @intanRatuaja12 mengaku dirinya merasa sedih sebab hampir tiap hari ada tenaga medis yang meninggal dunia.

"Bang apakah dokter ini meninggal karena terkena covid 19 atau kecapean ya? Miris sekali melihat tenaga medis yg berguguran hampir setiap hari," cuit @intanRatuaja12

Tidak sedikit yang merasa sedih sebab undangan pernikahan sudah dicetak namun takdir berkata lain.

"Cek di FB, pdahal beliau sampe menunda rencana pernikahan. Demi tugas kemanusiaan," ujar @AnoLubis dengan mengunggah foto undangan pernikahan

Namun ada juga yang mengingatkan bahaya COVID -19 yang tidak memandang status dan umur.

"Artinya covid19 ini mengerikan, ga liat status pekerjaan, agama, dkk semua bisa parah," cuit akun @sibrowny.

3. Dokter Michael sempat update kondisi kesehatan di media sosial

Ilustrasi tenaga medis (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dokter Michael sendiri sempat meng-update kondisi kesehatan melalui postingannya di Instagram @mikemarampe pada 17 April lalu.

“Selamat pagi teman teman semua, salam sejahtera saya dokter Mikhael Robert Marampe saya dinyatakan covid 19 melalui rapid test dan saat ini saya dirawat dengan baik oleh rekan rekan tim medis @rs_persahabatan yang luar biasa semangat tekun tanpa pandang lelah. Saya sudah berada disini 8 hari dan Puji Tuhan Keluhan Saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit sedikit,” ucapnya.