[BREAKING] Ahok hingga Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Haji Lulung

Ucapan belasungkawa untuk Haji Lulung terus berdatangan

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, alias Ahok mengirimkan karangan bunga ke rumah Almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Dalam karangan bunga itu, Ahok menyampaikan sepucuk surat.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Haji Lulung, dari Basuki Tjahaya Purnama, Komisaris PT Pertamina (Persero)," kata Ahok.

Selain Ahok, Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, juga mengirimkan karangan bunga.

[BREAKING] Ahok hingga Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Haji LulungKarangan bunga dari Presiden Jokowi dan Keluarga untuk almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Sebelumnya, Ahok mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Politikus Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

"Turut berduka cita," kata Ahok kepada wartawan, melalui pesan singkat, Selasa (14/12/2021).

Ahok yang merupakan mitra kerja Haji Lulung saat masih sama-sama berkantor di Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu juga mendoakan agar Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bisa diterima di sisi Allah SWT.

"Semoga arwah almahum diterima di sisi Allah," tutur Ahok.

Nama Abraham Lunggana alias Haji Lulung, sudah malang melintang di kancah perpolitikan tanah air khususnya DKI Jakarta. Namun, pria asal Tanah Abang, Jakarta Pusat itu terkenal lantaran sering berseteru dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok pada saat masih berkantor di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Keduanya kerap berselisih paham dan saling lempar tudingan di media. Salah satu yang paling fenomenal adalah perseteruan Ahok vs Haji Lulung soal Tanah Abang. Ketika menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 2013 lalu.

Saat itu, Ahok menyebut ada mafia Tanah Abang yang jadi biang kerok banyak PKL yang tak mau direlokasi. Mendengar penyataan Ahok tersebut, emosi Lulung tersulut. Ia lantas mendesak Ahok untuk memeriksa kesehatan jiwanya.

“Ahok bilang, ada oknum DPRD bermain di Tanah Abang, sekarang saya bilang, saya jawab nih, Wakil Gubernur harus diperiksa kesehatan jiwanya. Karena selama ini ngomongnya selalu sembarangan," ujar Lulung pada Juli 2013 lalu.

Seteru Ahok dan Haji Lulung tak berhenti sampai di situ. Haji Lulung pernah melemparkan kritiknya terhadap Ahok terkait audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2014 lalu.

Menurut laporan audit itu, ditemukan bahwa ada kerugian negara terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras senilai Rp191 Miliar.

Saat Ahok dipenjara akibat kasus penistaan agama. Lulung sempat mengungkapkan niat untuk menjenguk mantan ‘rival’ sekaligus koleganya itu di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Namun, hal itu urung ia lakukan lantaran tensi politik yang masih memanas pasca Pilgub DKI pada 2017 lalu.

Adapun, Haji Lulung meninggal dunia, Selasa 14 Desember 2021. Kabar berpulangnya Lulung didapatkan dari Achmad Baidowi, yang merupakan Anggota DPR RI Komisi VI.

“Innaaalillaaahi wa innaa Ilaihii Roojiuun. Baru saja kabar duka cita, Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa, 14 Desember 2021 pukul 10.51 WIB,” ujar Baidowi melalui pesan singkat.

Haji Lulung meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Harapan Kita akibat penyakit jantung sejak 24 November 2021 lalu.

“Mohon maaf atas segala salah dan dosanya selama pergaulannya semasa hidup nya. Mohon Alfatiha-nya. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik diterima segala amal ibadahnya dan Husnul Khotimah,” terang Baidowi.

Baca Juga: [BREAKING] Anies: Haji Lulung Sosok yang Giat Ibadah dan Dermawan

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya