Anies Baswedan: Ada ‘Pengkhianat’ Bangsa di Tengah Pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan banyak pahlawan kemanusiaan yang tak kenal lelah bekerja dengan tulus di tengah pandemik COVID-19.
Namun, tak sedikit juga yang menjadi ‘pengkhianat’ kemanusiaan di masa krisis kesehatan, terutama saat gelombang kedua COVID-19 melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Di masa perjuangan seperti ini, kita juga menyaksikan orang-orang yang mencari keuntungan. Lihatlah penyelundup tabung oksigen, penimbun obat-obatan. Itulah contoh-contoh yang mengkhianati bangsa dan mengkhianati kemanusiaan,” kata Anies, di Kompleks Balai Kota usai memperingati Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Anies Baswedan: Tenaga Medis hingga Petugas Pemakaman Pahlawan Kita
1. Banyak yang mengambil keuntungan di masa sulit
Saat puncak gelombang kedua pandemi COVID-19 yang terjadi medio Juni hingga Agustus 2021 lalu, ada orang-orang yang menimbun oksigen dan juga obat-obatan. Hal ini sangat jauh dari semangat kepahlawanan yang dilakukan para tenaga medis dan petugas pemakaman yang berjibaku melawan hantaman gelombang kedua.
“Pada masa perjuangan dulu kita juga ketemu tipe-tipe seperti itu tapi kita tidak pernah memperingati mereka, yang kita hormati adalah orang orang yang mementingkan kepentingan orang banyak,” ujar dia.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Google Doodle Tampilkan Ismail Marzuki
2. Memilih jadi pahlawan atau pengkhianat
Berkenaan dengan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh hari ini, Anies berpesan bahwa masyarakat harus dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Apakah hendak memilih menjadi pahlawan yang bekerja di atas kepentingan orang lain atau menjadi pengkhianat yang mementingkan diri sendiri.
“Hari ini jadi contoh bagi kita ada yang menjadi pahlawan, ada juga yang menjadi orang-orang yang berkhianat dan ini pelajaran di hari pahlawan mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmahnya,” tutur dia.
3. Makna pahlawan sejati bagi Anies Baswedan
Adapun, bagi Mantan Rektor Universitas Paramadina itu, makna pahlawan yang sesungguhnya adalah mereka yang mementingkan kepentingan banyak orang di atas kepentingan dirinya. Di samping itu, para tenaga kesehatan yang mengawal jalannya vaksinasi juga tak kalah pentingnya.
“Pahlawan-pahlawan kita hari ini adalah orang-orang yang memilih untuk mementingkan kepentingan orang banyak di atas kepentingan dirinya,” terang Anies.
Baca Juga: Terungkap! Anies Pinjam Uang ke Bank DKI buat Commitment Fee Formula E