Cegah COVID-19 Naik, Wagub Minta Warga Jakarta Pakai Masker Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat kembali mengenakan masker untuk mengantisipasi melonjaknya kasus COVID-19 pasca Lebaran. Apalagi, varian baru Omicron BA.4 ditemukan di DKI Jakarta.
“Kita ini sudah libur Lebaran ada peningkatan (kasus), untuk itu sekalipun sudah diperkenankan tidak menggunakan masker di ruang terbuka, kami minta warga Jakarta agar tetap patuh, taat, dan disiplin,” kata Riza Patria, di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
1. Sarana prasarana dan nakes disiapkan
Riza mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
“Jadi, upaya pencegahan sudah dilakukan bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Prinsipnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah menyiapkan sarana prasarana tenaga kesehatan (nakes),” ujar dia.
Di samping itu, pihaknya juga meminta agar masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap meski kasus sudah mereda.
“Pastikan vaksinasi booster, Pemprov akan pastikan seluruh warga mendapatkan vaksinasi,” kata dia.
Baca Juga: Kemenkes: 1 Orang Terpapar Varian BA.4 dan BA.5 Sudah Divaksin 4 Kali
Baca Juga: Waspada, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Jakarta
2. Jumlah kasus COVID-19 per 12 Juni naik 158
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 12 Juni 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 158 kasus sehingga ada sebanyak 2.214 orang yang masih dirawat atau diisolasi.
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, tes PCR dilakukan terhadap 6.945 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.389 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 322 positif dan 6.067 negatif.
3. Angka kesembuhan 98,6 persen
Selain itu, dilakukan pula tes antigen kepada 6.207 orang, dengan hasil 107 positif dan 6.100 negatif. Diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif. Hal tersebut karena semua dikonfirmasi ulang dengan tes PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.236.002 dengan tingkat kesembuhan 98,6 persen, dan total 15.303 orang meninggal dunia. Tingkat kematian di DKI Jakarta 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Baca Juga: Kasus COVID-19 RI Bertambah 551 Per 12 Juni, DKI Masih Tertinggi
Baca Juga: Data Lengkap Sebaran COVID-19 RI Per 12 Juni 2022