Gubernur Anies Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Kampanye anti kekerasan perempuan dan anak terus berlangsung

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin Jakarta menjadi tempat yang layak anak dan ramah perempuan.

Hal ini disampaikan Anies dalam rangka puncak Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak pada 10 Desember 2021.

“Kami ingin Jakarta menjadi kota yang layak anak dan ramah perempuan," kata Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga: Catatan Komnas Perempuan tentang Kekerasan dan Pandemik

1. Kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak terus berlangsung

Gubernur Anies Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Anak dan PerempuanIlustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Kampanye 16 hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak telah berlangsung sejak tanggal 25 November 2021.

Kendati begitu, Anies Baswedan menegaskan bahwa kegiatan untuk penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak akan terus dilakukan.

“Yang diakhiri itu 16 hari kampanyenya, tapi kampanye sebenarnya berjalan sepanjang tahun, kapanpun sampai betul-betul kita tuntas, aman dari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucap Gubernur Anies.

2. Perlindungan terhadap anak dan perempuan masuk klasifikasi strategis

Gubernur Anies Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Anak dan PerempuanIlustrasi Kekerasan. IDN Times/Sukma Shakti

Perlindungan terhadap perempuan dan anak ini penting, karena itu sejak awal Pemprov DKI Jakarta telah memasukkan perlindungan terhadap perempuan dan anak ke dalam klasifikasi strategis. Hal ini berimbas pada konsistensi kegiatan strategis daerah setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah di Jakarta.

“Saya ingin garis bawahi bahwa di Jakarta ini mengurusi berbagai macam urusan, dari menyiapkan ibu untuk proses persalinan sampai kepada mengurus jenazah. Dari mereka yang tak memiliki tanah, sampai pemilik gedung pencakar langit, semua diurusi, spektrumnya luas sekali,” terangnya.

“Namun kita harus pastikan bahwa urusan yang sifatnya penting itu terkelola dengan baik. Karena itu, kami di Pemprov DKI Jakarta menerjemahkan ini ke dalam sistem manajemen, bahwa semua urusan penting masuk dalam klasifikasi strategis yang berimbas pada KSD semua Dinas, yang programnya harus jalan dan evaluasi bulanan,” tambahnya.

3. Jakarta ingin jadi kota yang lindungi 4 kelompok rentan

Gubernur Anies Ingin Jakarta Jadi Kota Ramah Anak dan PerempuanJakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)

Maka dari itu, Anies ingin Jakarta menjadi kota yang mampu melindungi empat kelompok rentan, yakni lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak. Jika empat kelompok rentan tersebut dapat terlindungi dengan baik, maka perlindungan untuk seluruh warga Jakarta juga akan berjalan baik.

"Karena kami percaya bila 4 kelompok rentan yang terdiri dari lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak kita lindungi dengan baik maka sisanya insyaAllah aman. Kita harus keluarkan effort yang serius untuk melindungi 4 kelompok ini,” ujar Anies.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Banyak Kekerasan Terjadi Selama Pacaran 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya