Membeludak, Graha TMII Kembali Kedatangan Pasien Isolasi COVID-19

Sudah ada 25 pasien yang isolasi di Graha TMII

Jakarta, IDN Times - Pasien COVID-19 kembali mengisi Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melakukan isolasi.

Kepala Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Disparekraf DKI Jakarta, Yayan Kustiyawan, mengatakan, saat ini ada 25 orang pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi.

“Sampai dengan pagi ini, Graha Wisata TMII sdh menerima pasien OTG Covid-19 berjumlah 25 orang,” kata Yayan, kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

1. Pasien hari ini bertambah tiga orang

Membeludak, Graha TMII Kembali Kedatangan Pasien Isolasi COVID-19ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Jumlah ini, kata dia, masih akan bertambah. Data yang masuk menunjukkan akan ada tambahan pasien baru sebanyak tiga orang. 

Yayan mengatakan, pasien yang bisa mendapatkan fasilitas isolasi di Graha TMII adalah mereka yang telah mendapatkan rujukan dari puskesmas.

“Pasien yang masuk dan isolasi di Graha wisata TMII seluruhnya berasal dari rujukan Puskesmas,” terangnya.

Baca Juga: Pasien Membeludak, Tempat Isolasi Terpusat di Kota Depok Hampir Penuh

2. Kapasitas tempat tidur isolasi di TMII ada 100 bed

Membeludak, Graha TMII Kembali Kedatangan Pasien Isolasi COVID-19Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Total kapasitas tempat tidur isolasi di Graha TMII berjumlah 100 tempat tidur. Selain di Graha TMII, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan Graha Wisata Ragunan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19. 

Namun, sampai hari ini, tempat isolasi di Graha Wisata Ragunan akan segera terisi paling lambat Sabtu 12 Februari mendatang. 

“Informasi yang kami terima rencananya paling lambat hari Sabtu, pasien akan masuk di Graha Wisata Ragunan,” jelas dia.

3. Kasus aktif di DKI Jakarta 81.281 orang

Membeludak, Graha TMII Kembali Kedatangan Pasien Isolasi COVID-19Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Data Dinas Provinsi DKI Jakarta mencatat kasus aktif COVID-19 ada 81.281 (orang yang masih dirawat/isolasi) per Rabu (9/2/2022).

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Baca Juga: WHO: Belum Saatnya Deklarasi Kemenangan atas Pandemik COVID-19

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya