Pembangunan ITF Sunter Molor, Jakpro Targetkan Terlaksana di Kuartal 4
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melalui anak perusahaan PT Jakarta Solusi Lestari (JSL) mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) bisa tetap terlaksana tahun ini.
Rencananya, kontruksi tahap awal ITF ditargetkan terlaksana pada kuartal keempat tahun ini.
“Saat ini telah berproses tender untuk seleksi kemitraan ITF,” ujar Syachrial Syarif, VP Corporate Secretary Jakpro, dalam keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).
Dia menuturkan, pengumuman pemenang tender akan dilakukan oleh PT Jakarta Solusi Lestari pada bulan November nanti. Adapun, kata dia, setiap tahapannya sudah melalui proses dan tata laksana dengan menerapkan prinsip GCG dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Wagub DKI Kagum Pengelolaan Sampah di Jepang, Akui Jakarta Masih Jauh
1. Solusi pengolahan sampah yang tepat menurut Jakpro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau desain proyek ITF Sunter. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)ITF Sunter, menurut Syachrial, adalah solusi pengolahan sampah yang tepat bagi ibu kota dan warga DKI Jakarta, didukung dengan teknologi teruji, modern dan sangat ramah lingkungan.
Adapun, ITF Sunter nantinya akan mampu mengolah 2.200 ton per hari dan mengurangi 30 persen sampah Jakarta yang setiap harinya dikirim ke TPST Bantargebang.
“Itu sebabnya ITF Sunter menjadi salah satu solusi bagi DKI Jakarta untuk mampu menyelesaikan permasalahan persampahan di ibu kota” ujarnya.
Editor’s picks
Baca Juga: 14 Persen dari 7.800 Ton Sampah Jakarta adalah Plastik
2. Mampu mereduksi sampah 80 hingga 90 persen
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSyachrial mengatakan, pembangunan ITF Sunter sudah direncanakan secara matang dan melibatkan banyak pihak. ITF Sunter dengan teknologi teruji dan modern dan telah banyak digunakan di negara-negara maju di dunia, didesain mampu memusnahkan dan mereduksi volume sampah 80 persen hingga 90 persen dengan standar emisi Euro 5 dan menghasilkan energi listrik 35 MW/jam.
Ini merupakan wujud perubahan cara pandang karena sejatinya sampah adalah material produktif dalam ekonomi sirkular (circular economy).
“Karena itu ITF Sunter dirancang dengan memperhatikan pembangunan kota yang berkelanjutan,” jelasnya.
3. Proyek pengolahan sampah terbesar
Ilustrasi antrean truk sampah di TPST Bantargebang. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)Sebelumnya, ITF Sunter merupakan mandat Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro melalui Pergub 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara di Dalam Kota/ Intermediate Treatment Facility (ITF).
Proyek ITF Sunter merupakan Pengolahan Sampah Terbesar di Indonesia yang menghasilkan tenaga listrik dengan Teknologi pengolahan sampah yang teruji, modern dan ramah lingkungan.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
