10 Mahasiswa Pengkritik Jokowi Ditangkap hingga Fakta Baru Formula E
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditangkap polisi saat menggelar aksi dengan membawa poster berisi kriitik terhadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Aksi dilakukan di sela kunjungan Jokowi ke Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).
Sepanjang hari kemarin, pembaca IDN Times juga menyoroti fakta baru polemik penyelenggaraan Formula E. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata memiliki perjanjian terkait commitment fee Formula E yang harus dibayarkan hingga 5 tahun ke depan.
Ada juga soal karyawan BUMN, PT Kimia Farma, yang diduga tersangkut jaringan terorisme. Simak dalam #IndonesiaHariIni.
1. Mahasiswa yang ditangkap mengkritik Jokowi soal KPK
Sebanyak 10 mahasiswa UNS ditangkap polisi dari Polresta Surakarta lantaran beraksi membentangkan poster saat Presiden Joko "Jokowi" Widodo melintas di Jalan Ir Sutami, Kota Solo menuju ke kampus UNS.
Poster tersebut diantaranya berbunyi "Pak tolong benahi KPK" dan "Tuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu". Baca selengkapnya di sini.
Baca Juga: 10 Mahasiswa UNS Solo Ditangkap Bawa Poster Kritik Jokowi: Gak Izin
2. Fakta baru Formula E: Anies wajib bayar commitment fee hingga 5 tahun
Beredar surat laporan rencana kegiatan Formula E dari Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertanggal 15 Agustus 2021. Dalam surat itu dijelaskan DKI masih harus membayarkan commitment fee selama lima tahun berturut-turut. Dijabarkan pula nominalnya yang terus bertambah tiap tahun.
"Berdasarkan hasil kajian terhadap draf nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov DKI dengan Formula E Limited terdapat kewajiban yang harus dibayar oleh Pemprov DKI berupa biaya komitmen selama 5 tahun berturut-turut," tulis surat itu. Bagaimana sesungguhnya? Simak di sini.
Editor’s picks
3. Pintu masuk RI makin diperketat
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah memperketat pintu masuk Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19, seperti Lambda, Mu dan C.1.2
Selain itu, Budi mengatakan proses karantina warga negara Indonesia maupun WNA yang masuk ke Indonesia juga harus didisiplinkan dan diperketat. Di mana saja? Lihat di tautan ini.
4. Lima titik banjir di Jakarta yang wajib diwaspadai
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut ada lima titik rawan genangan hingga banjir di wilayahnya yang perlu diantisipasi dan waspadai. Satu di antaranya berada di kawasan Semanan, Kalideres.
Meski begitu, Pemkot Jakarta Barat sudah melakukan antisipasi di kawasan Semanan dengan membuat embung. Selengkapnya baca di sini.
5. Kimia Farma nonaktifkan karyawan yang diduga teroris
PT Kimia Farma Tbk. membenarkan salah satu karyawan mereka berinisial S merupakan terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo mengatakan bahwa untuk status karyawan S yang ditangkap tersebut sudah dinonaktifkan.
"Saat ini Perusahaan sudah memberlakukan skorsing dan pembebasan tugas sementara waktu selama menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September 2021," kata Verdi. Selengkapnya ada di sini.
Baca Juga: Haris Azhar: Sentul City Serobot Tanah Rocky Gerung dengan Cara Curang