SBY Kena Kanker Prostat hingga Menteri-Menteri Jokowi Berbisnis PCR?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Puri Cikeas, kediaman resmi mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. SBY menderita kanker prostat, dan akan menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
Kabar tersebut disampaikan staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, Selasa 2 November 2021. Tak hanya kabar sakit yang diderita SBY, pembaca IDN Times sepanjang hari kemarin juga menyoroti soal dugaan keterlibatan menteri-menteri Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam bisnis tes PCR.
Sejumlah artikel lain juga menjadi perhatian dan dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.
1. Kanker prostat yang diidap SBY masih stadium dini
Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan lainnya, kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam tahap stadium awal.
Ossy menjelaskan tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk mengobati penyakit yang diderita SBY. Dari hasil kesepakatan, SBY akan menjalani pengobatan di luar negeri. Selengkapnya baca di sini.
Baca Juga: Ini Potret SBY Sebelum Terbang ke AS Jalani Pengobatan Kanker Prostat
2. Dua menteri Jokowi disebut terlibat bisnis PCR
Dua menteri dalam pemerintahan Jokowi disebut-sebut dalam bisnis pengadaan alat tes PCR. Selain Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, nama lain yang disebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Jubir Luhut membantah keterlibatan Luhut.
Bagaimana dengan Erick? Baca selengkapnya di sini.
Editor’s picks
3. Daftar wilayah level 1-3 PPKM Jawa-Bali
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperbarui Instruksi Mendagri Nomor 57 Tahun 2021. Instruksi tersebut berisi tentang aturan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level, 3, level 2, dan level 1 di Jawa-Bali.
Untuk DKI Jakarta, semua wilayahnya masuk kriteria PPKM level 1, yakni Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Wilayah lain bagaimana? Lihat di tautan ini daftarnya.
4. Panglima baru TNI harus terpilih sebelum 8 November
Anggota Komisi I DPR, Syarief Hasan, berharap panglima baru TNI sudah terpilih sebelum Senin, 8 November 2021. Hal itu lantaran Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bakal memasuki masa pensiun pada hari tersebut.
"Maksimal tanggal 8 (November 2021) harus sudah ada pengganti (Panglima TNI)," ujar Syarief. Siapakah nama yang diusulkan Jokowi? Benarkah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa? Baca di sini.
5. Belum ada tanda Indonesia bakal kirim jemaah umrah
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 9 Oktober 2021 lalu mengabarkan, Arab Saudi memberi lampu hijau untuk jemaah Indonesia bisa umrah kembali. Pengumuman itu memberi angin segar bagi jemaah, terutama mereka yang sudah rindu pergi ke Tanah Suci.
Hampir satu bulan dari pengumuman itu belum ada tanda-tanda umrah untuk Indonesia dibuka lagi. Selain jemaah, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) juga bertanya-tanya mengenai kepastian kapan umrah bisa dibuka kembali untuk Indonesia. Apa yang terjadi? Cek di sini.
Baca Juga: Satgas: Kasus COVID-19 di 3 Provinsi Alami Tren Peningkatan