Jakarta, IDN Times - Virus corona atau COVID-19 masih menjadi momok di berbagai belahan dunia. Berdasarkan data John Hopkins University pada Selasa (19/5) pukul 06.00 WIB, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 4.782.539 di 188 negara.
Jumlah ini mengalami penambahan 71.925 kasus bila dibandingkan dengan jumlah total hari kemarin, Senin (18/5) pukul 07.30, di mana angkanya 4.710.614.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi sebanyak 1.504.386 orang. Angka tersebut menempatkan AS berada di urutan pertama dan diikuti oleh Rusia sebanyak 290.678 kasus.
Sementara itu, di urutan ketiga ditempati oleh United Kingdom dengan angka 247.706 kasus dan diikuti oleh Brazil dengan total kasus 245.595
Dari 4,7 juta kasus, 317.566 di antaranya berujung pada kematian. Dari angka tersebut, AS juga masih menjadi episentrum kematian akibat COVID-19 kasus dengan jumlah 90.194 kematian.
Sementara itu, di urutan dua ada United Kindom dengan 34.876 kematian, diikuti Italia dengan angka 32.007 kematian. Lalu, Prancis dengan 28.424 kasus kematian.
Sementara jumlah kasus COVID-19 yang sembuh berjumlah 1.776.388. Di Amerika Serikat terdapat 283.178 kasus sembuh. Sementara Jerman 155.041 kasus dan Spanyol 150.376 kasus.
Indonesia berada di urutan ke-33 dengan total kasus 18.010 terkonfirmasi. Sedangkan dalam kasus kematian, Indonesia berada di urutan ke-23 dengan angka 1.191 kematian.
Sedangkan pasien sembuh menjadi 4.324 setelah ada penambahan 195 orang.
“Konfirmasi COVID-19 Positif naik sebanyak 496 orang, sehingga menjadi 18.010 orang. Kasus sembuh meningkat 195 orang menjadi 4.324 orang. Kasus meninggal 43 orang, sehingga menjadi 1.191 orang ," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi, Senin (18/3).