[UPDATE] Dalam 24 Jam, COVID-19 di RI Bertambah 6.699 Kasus

18 Nov 2022, 17:36 WIB

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Jakarta, IDN Times - Satgas COVID-19 terus menginformasikan data terbaru COVID-19. Pada Jumat (18/11/2022) ada 6.596.812 kasus di Indonesia yang terpapar virus Corona sejak awal pandemik COVID-19 merebak di Tanah Air setelah bertambah 6.699 kasus.

Diketahui, terdapat peningkatan 813 kasus aktif di Indonesia. Angka ini menunjukkan jumlah orang yang menjalani perawatan atau isolasi COVID-19.

Daerah dengan penambahan kasus COVID-19 baru terbanyak pada Jumat adalah DKI Jakarta 2.789 kasus, Jawa Barat 1.239 kasus, Banten 722 kasus, Jawa Timur 656 orang serta Jawa Tengah 364 orang.

1. DKI Jakarta penyumbang angka kesembuhan tertinggi

Warga menikmati waktu di pantai Ipanema, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Rio de Janeiro, Brazil, Minggu (6/9/2020). Foto diambil dengan drone (ANTARA FOTO/REUTERS/Pilar Olivares)

Saat ini, terdapat 6.376.205 kasus yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Sebanyak 5.854 orang berhasil mengalahkan virus COVID-19 dan menyumbang penambahan kasus sembuh dari data sebelumnya.

Daerah dengan angka kesembuhan terbanyak yaitu DKI Jakarta 2.793 orang, Jawa Barat 749 orang, Jawa Timur 648, Banten 575, dan Sulawesi Selatan 165.

2. Ada 32 orang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir

ANTARA FOTO/Jojon

Berdasarkan data Satgas COVID-19, terdapat 32 orang meninggal dunia dalam waktu sehari terakhir sehingga total angka kematian menjadi 159.323 orang.

Angka kematian terbanyak berasal dari Jawa Timur dan DKI Jakarta dengan masing-masing tujuh orang, serta Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Riau dengan penambahan masing-masing tiga orang.

3. Sudah ada 65 juta orang vaksinasi booster

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Vaksinasi COVID-19 sebagai cara penanggulangan pandemik juga terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Hingga saat ini sudah ada 205.292.523 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama dengan penambahan 10.759 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 172.182.185 juta orang di antaranya sudah mendapat vaksin dosis kedua dengan penambahan 35.169 orang.

Tidak hanya itu, pemerintah juga sudah melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi 65.950.895 juta penduduk atau bertambah 116.437. Kemudian, ada 714.888 orang yang menjalani vaksinasi keempat atau bertambah 5.505 orang dari hari sebelumnya.