Urutan Surat Juz 14 dalam Al Qur’an, Lengkap dengan Kandungannya

Menyambung juz 13, pada surat juz 14 ini dibuka dengan surah Al Hijr ayat 2 sampai ayat terakhir 99. Merupakan golongan surah Makkiyah, penamaan surah ini merujuk pada sebuah daerah yang dihuni kaum Tsamud dahulunya.

Daerah tersebut berlokasi di pegunungan, di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syiria). Pada surah ini, dikisahkan pula mengenai Nabi Syu’aib A.S yang diutus untuk membimbing penduduk Aikah, agar kembali ke jalan Allah SWT.

Urutan surah dalam Al Qur’an juz 14 dilanjutkan dengan surah An Nahl ayat 1 sampai ayat 128. Sama seperti surah Al Hijr, surah ini juga termasuk golongan surah Makkiyah.

Dinamakan An Nahl yang berarti lebah, sebab Allah SWT turut menjadikan binatang bersengat tersebut sebagai tanda kekuasaan-Nya yang istimewa. Tepatnya pada ayat 68 dan 69. Madu lebah yang kaya khasiat pun dapat menjadi penawar berbagai penyakit, sama seperti Al Qur’an.

Mempelajari kandungan surah Al Hijr dapat menambah wawasan kita akan ketetapan Allah SWT, serta menjadi tahu mana perbuatan yang harus dihindari dan dipelihara. Selain itu, terdapat pokok bahasan dalam surah Al Hijr lainnya, di antaranya:

• Perjalanan Nabi Ibrahim a.s, Nabi Syu’aib a.s, Nabi Shaleh a.s, dan Nabi Luth a.s dalam menegakkan ajaran Islam.
• Penjelasan mengenai larangan berbuat homoseksual dan berputus asa kepada Allah SWT.
• Peristiwa-peristiwa alam yang menunjukkan kebesaran Allah SWT, termasuk berbagai azab yang menimpa penduduk negeri Hijr atas perbuatan zalimnya.

فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِيْنَۙ

Fa akhażat-humus-saihatu musbihīn.

Artinya: “Kemudian mereka (penduduk negeri Hijr) dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur pada pagi hari,” (QS. Al Hijr: 83).

• Menerangkan bahwasanya ajaran Al Qur’an murni sepanjang masa.
• Serta amanah yang diterima Nabi Muhammad SAW untuk berdakwah secara terang-terangan.
• Perjanjian antara iblis dan Allah SWT sebelum dikeluarkan dari surga. Iblis enggan bersujud kepada Nabi Adam a.s dan meminta izin kepada-Nya untuk menggoda keturunan para Nabi.

Surat Al Hijr banyak menyinggung tentang keburukan penduduk negeri Hijr yang kemudian dibinasakan dengan sambaran petir oleh Allah SWT. Azab tersebut diturunkan lantaran mereka telah berlaku sombong dan mendustakan kekuasaan-Nya.

Kita tentu tidak ingin memiliki sifat seperti penduduk negeri Hijr. Oleh karena itu, umat muslim hendaknya meminta perlindungan kepada Allah SWT. Salah satunya dengan membaca dan mengamalkan surah Al Hijr, berikut keutamaan yang akan didapatkan, yaitu:

• Terhindar dari sifat tercela di dalam diri.
• Sebagai pengingat untuk tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak melulu memandang ke atas.

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۗ

Innal-muttaqīna fī jannātiw wa 'uyụn.

Artinya: “Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir).” (QS. Al Hijr: 45).

• Mempertebal keimanan terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
• Lebih memahami asal usul penciptaan makhluk-makhluk Allah SWT, mulai dari manusia, jin, hingga tumbuhan.

Surah An Nahl memiliki pokok bahasan yang erat kaitannya dengan penciptaan manusia. Bahwasanya manusia diberi panca indera, hati, serta akal atau pikiran untuk digunakan dalam kebajikan. Selain itu, ada pula kandungan surah An Nahl lainnya, yaitu:

• Bukti kebesaran dan rahmat Allah SWT, yang hanya dapat dirasakan oleh hamba-Nya yang taat.
• Tentang malaikat-malaikat yang turun sembari membawa wahyu Allah SWT.
• Ada pula golongan yang tidak akan diselamatkan dari kesesatan, yaitu siapa pun yang tidak percaya akan keberadaan Allah SWT.
• Perintah akan memanfaatkan pemberian Allah SWT dengan sebaik-baiknya

وَالْاَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيْهَا دِفْءٌ وَّمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ

Wal-an'āma khalaqahā lakum fīhā dif'uw wa manāfi'u wa min-hā ta’kulụn.

Artinya: “Dan hewan ternak telah diciptakan-Nya, untuk kamu padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.” (QS. An Nahl: 5).

• Menerangkan sifat yang tidak disukai Allah SWT yakni sifat sombong dan tidak menepati janji.

فَادْخُلُوْٓا اَبْوَابَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗفَلَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِيْنَ

Fadkhulū abwāba jahannama khālidīna fīhā, fa labi'sa maswal-mutakabbirīn.

Artinya: “Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Pasti itu seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 29).

Tidak hanya mendapat pahala berlimpah, dengan membaca dan mengamalkan surah An Nahl dengan ikhlas, niscaya akan mendapat keutamaan berikut, yaitu:

• Dijanjikan surga ‘Adn yang keindahannya melebihi tempat terindah di dunia.

جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ لَهُمْ فِيْهَا مَا يَشَاۤءُوْنَ ۗ كَذٰلِكَ يَجْزِى اللّٰهُ الْمُتَّقِيْنَۙ

Jannātu 'adniy yadkhulụnahā tajrī min tahtihal-an-hāru lahum fīhā mā yasyā'ụn, każālika yajzillāhul-muttaqīn.

Artinya: “(yaitu) surga-surga ‘Adn yang mereka masuki, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam (surga) itu mereka mendapat segala apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa,” (QS. An Nahl: 31).

• Mendapat pertolongan apabila sedang dilanda musibah. Untuk kamu yang sedang menjalankan sebuah usaha, rajin-rajinlah mengamalkan surah An Nahl, ya.

وَمَا بِكُمْ مِّنْ نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ثُمَّ اِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَاِلَيْهِ تَجْـَٔرُوْنَۚ

Wa mā bikum min ni'matin fa minallāhi summa iżā massakumud-durru fa ilaihi taj'arụn.

Artinya: “Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.” (QS. An Nahl: 53).

• Melunturkan sifat buruk di dalam diri dan senantiasa diberkahi rahmat Allah SWT.
• Terhindar dari segala utang-piutang dan penyakit, seperti diriwayatkan Imam Al Baihaqi.

Demikian urutan surat Juz 14 dalam Al Qur'an beserta kandungan dan keutamannya. Mulai dipahami dan diamalkan sedikit demi sedikit yuk, untuk tabungan akhirat.

Penulis: Langgeng Irma Salugiasih