Jakarta, IDN Times - Usai ramai penebangan 190 pohon di Monumen Nasional sisi selatan, kini sejumlah pohon mulai ditanam kembali oleh Pemprov DKI Jakarta di kawasan tersebut. Hal itu dikonfirmasi oleh Kasie Pelayanan Uni Pelayanan Kawasan (UPK) Monas Irfal Guci saat dihubungi media pada Selasa (4/2).
"Itu uang tanam pihak (Dinas) Citata (Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan) sesuai dengan proyek mereka yang dilelang itu," ujar Irfan.
Lalu, mengapa pohon itu kembali ditanami?
Irfal menjelaskan bahwa penanaman pohon itu merupakan konsekuensi dari penebangan pohon yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun Plaza Selatan Monas. Penanaman pohon-pohon itu sudah dilakukan sejak Senin (3/2) pagi.
"Setiap pohon yang ditebang itu ada aturan hukumnya mesti diganti," jelasnya.
Pantauan IDN Times di lokasi, memang terlihat Sejumlah batang pohon telah tertanam di kawasan selatan Monas. Selain itu, di tengah-tengah kawasan revitalisasi terdapat sebuah kolam berisi air. Namun, aktivitas pekerjaan revitalisasi sudah tak terlihat sejak pemerintah pusat meminta penundaan.
Irfal mengatakan ada aturan apabila satu pohon di jalan ditebang harus diganti dengan 10 pohon. Sedangkan, setiap satu pohon di taman yang ditebang harus diganti tiga.
Secara terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang mau menanam kembali pohon-pohon setelah dikritik banyak pihak. Menurut Gembong, Anies saat ini sudah mulai sadar akan kesalahannya.
"Ya bagus, berarti Pak Anies menyadari kekeliruannya," di depan ruang fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI pada hari ini.