Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri sekaligus mengikuti prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Tabayyun yang berlokasi di Komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (27/8/2021). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri sekaligus mengikuti prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Tabayyun yang berlokasi di Komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (27/8/2021).

Anies mengungkapkan memang dalam perjalanannya proses pendirian rumah ibadah ini memakan waktu yang lama hingga izinnya keluar selama hampir tiga tahun. Bahkan warga muslim di Kompleks Perumahan Taman Villa Meruya Jakarta Barat, sudah 30 tahun lebih mendambakan berdirinya bangunan masjid ini.

"Walaupun mereka menunggu selama 30 tahun tetapi bukan otomatis jalan, harus mengikuti seluruh prosedur. Dengan semua diikuti prosedurnya maka peletakan batu pertama bisa dilakukan," kata Anies, hari ini.

1. Izin IMB keluar karena keputusan FKUB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anies juga menjelaskan hal dasar keluarnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) merupakan keputusan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta pun tidak mungkin memberikan izin untuk sebuah tempat ibadah jika tidak ada rekomendasi dan izin dari FKUB. 

"Sehingga proses ini bisa berjalan. Walaupun kemudian mereka menunggu sampai bertahun-tahun, tapi bukan berarti otomatis jalan, harus mengikuti semua prosedur yang ada. Alhamdulillah semua diikuti prosedurnya, maka peletakan batu pertama bisa dilakukan," kata dia,

2. Anies berharap agar keberadaan masjid jadi ketenangan dan keteduhan antar umat

Anies Baswedan usai Salat Jumat di Balai Kota DKI Jakarta (Dok. Istimewa)

Anies berharap agar pembangunan tersebut bisa menjaga ketenangan, keteduhan antarumat beragama di kawasan Taman Villa Meruya ini. Sehingga setelah masjid ini beroperasi, bisa menjadi sumber dan pusat kegiatan yang positif atas informasi, khususnya terkait agama Islam.

"Dan ini saya sampaikan selamat kepada pengurus yang sudah memperjuangkan selama bertahun-tahun. Semoga ikhtiar yang ini dicatat sebagai amal jariyah kita semua. Dan sekaligus tanah yang digunakan adalah tanah yang menjaga manfaat bagi kita semua," kata dia.

3. Dibangun di atas lahan seluas 1.078 meter kubik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri sekaligus mengikuti prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Tabayyun yang berlokasi di Komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (27/8/2021). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Masjid At-Tabayyun akan dibangun di atas area fasos seluas 1.078 meter persegi (m2) milik Pemprov DKI. Konsep bangunan berada di tengah taman hijau, dengan tapak bangunan sekitar 400 m2 atau 40 persen dari area tersebut. Luas bangunannya akan dibuat 750 m2 yang terdiri atas dua lantai. 

Pembangunan tersebut dibiayai swadaya warga muslim di kompleks Taman Villa Meruya. Pembangunan diperkirakan menghabiskan dana Rp10 miliar rupiah dengan target pengerjaan 8 bulan dimulai dari saat ini.

Editorial Team